by

Media Sosial Membentuk Karakter Generasi Muda

PONTIANAK, Media Kalbar

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Natalia Karyawati, M.E., membuka Kegiatan Pengembangan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Provinsi Melalui Sosialisasi Peran Media Sosial Dalam Membentuk Karakter Generasi Muda Tahun 2022 di Ruang Audio Visual Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (14/4).

Seiring dengan kemajuan perkembangan teknologi yang begitu canggih di zaman sekarang ini, seperti media sosial, sangat memungkinkan membawa pengaruh yang begitu besar terhadap perkembangan para remaja atau generasi muda.

Media sosial seakan sudah menjadi candu bagi masyarakat, khususnya kalangan remaja. Remaja masa kini identik dengan gawai yang digunakan hampir 24 jam. Beberapa media sosial yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja adalah Facebook, Twitter, Youtube, Instagram, dan Line. Hal ini disebabkan karena media sosial tersebut mempunyai keunggulan dan ketertarikan sendiri bagi penggunanya serta menawarkan kemudahan yang membuat remaja betah berlama-lama dalam menggunakannya.

“Penggunaan media sosial sudah menyatu dalam kehidupan kita, terutama anak dan remaja. Oleh karena itu, perlu ada bimbingan untuk para remaja agar lebih bijak dalam menggunakan medsos karena semuanya ada di medsos. Anak dan remaja belum begitu paham konten mana yang baik dan kurang baik. Jadi, tugas adalah memberikan pengarahan kepada mereka untuk dapat menggunakan medsos dengan baik agar mereka bisa terus maju, kreatif, dan inovatif,” ujar Sekda Prov Kalbar.

Peran sekolah dan keluarga sangat menentukan dalam pertumbuhan dan perkembangan remaja sebagai generasi muda, generasi penentu masa depan bangsa Indonesia. Karena salah satu tujuan pembangunan nasional adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Manusia berkualitas dibentuk melalui pendidikan karakter dan karakter seseorang dibentuk sejak kecil di dalam lingkungan keluarga. Medsos memang tidak bisa kita hindari, tetapi harus digunakan dengan benar, bijak, dan terkontrol, dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah siswa yang cerdas, terampil, sehat, berakhlak, kreatif dan inovatif, serta berprestasilah sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki masing-masing,” pesan dr. Harisson, M.Kes., mengakhiri sambutan. (HMS/Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed