Sambas, Media Kalbar – Milyaran rupiah proyek pembangunan penguat tebing sungai/ saluran sambas kecil di wilayah kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalbar saat ini menjadi sorotan. Pasalnya dalam kegiatan proyek tersebut yang dilaksanakan sudah dikeluhkan masyarakat.
Masyarakat Berharap Proyek Pembangunan Penguat Tebing Sungai/ Saluran Sambas Kecil dengan Nomor kontrak 602.1/ 2/ SPK- PT. SBS/PUPR, 18 September 2023, Nilai kontrak Rp. 1.012.021.000,00, ( satu milyar dua belas juta dua puluh satu ribu rupiah), waktu pelaksanaan 75 ( tujuh puluh lima) hari kalender, sumber Dana Alokasi Umum ( DAU) Tahun anggaran 2023 dilaksanakan oleh CV. DWR UTAMA KALBAR, ada bagian Tiang Penguat Tebing yang Retak jangan di pasang dan penyimpanan Material agar dilakukan dengan sebagaimana mestinya agar tidak menganggu lingkungan, Sambas, Selasa (31/10/2023).
Masyarakat, MA menyampaikan, ada beberapa tiang pancang yang mengalami retak-retak, jika tiang tersebut di pasang, makan bangunan penguat tebing di daerah kami tidak bisa bertahan lama, Sambas, Sabtu ( 18/11/2023).
”Saya selaku masyarakat, mengajak kawan- kawan Media, LSM maupun tokoh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi kegiatan tersebut, supaya bisa terlaksana dengan baik, serta sesuai aturan,”ungkap masyarakat.
Ada pepatah mengatakan, jangan gara- gara beberapa tiang yang retak di paksakan untuk di pasang, bisa merusak bangunan semuanya, tutupnya.(bersambung)
(*/mk)
Comment