by

Pamerkan Koleksi Benda Bersejarah Di Sambas, Disdikbud Gelar Pameran Temporer Museum Daerah

Sambas, Media Kalbar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sambas menggelar Pameran Temporer Museum Daerah Kabupaten Sambas Tahun 2023 dengan tema ‘Dari Segerunding Ke Muare Ulakkan:

Menelusuri Jejak Leluhur’ yang berlangsung sejak tanggal 10 Agustus hingga 9 September 2023.

Pameran kali ini, Museum Daerah Kabupaten Sambas memamerkan koleksi Masterpiece seperti tempat tidur kerabat kesultanan Sambas dari akhir abad ke-19 dan koleksi numismatik berupa koin logam yang dikeluarkan oleh Sultan Sambas serta kongsi penambang emas, dan manuskrip dari era abad ke-19.

Selain itu kita juga turut dipamerkan senjata baik senjata api era kekhalifahan Turki Usmani, serta pusaka anak keturunan Tan Sumur berupa tombak, keris, dan pedang bernuansa Majapahit dari era abad ke-15 dan 16.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Samekto Hadi Suseno mengatakan pameran temporer ditujukan untuk menarik kunjungan dari berbagai kalangan khususnya pelajar dan mahasiswa yang ada di kabupaten Sambas maupun Kalimantan Barat.

“Kami menargetkan diantara 1.000 hingga 2.000 pengunjung km hadir selama pameran dan kegiatan yang mengawalinya. Hal ini diharapkan akan meningkatkan pengunjung ke museum daerah Kabupaten Sambas yang beberapa tahun terakhir terus meningkat,” kata Kadis Seno.

Kadis Seno menjelaskan pengunjung di Museum Daerah beberapa tahun sebelumnya hanya sekitar 500 orang pertahun. Kendati demikian, sekitar dua tahun terakhir Museum Daerah mengalami peningkatan pengunjung.

Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari berbagai upaya baik itu pembenahan dan sosialisasi, termasuk salah satunya adalah pagelaran Pameran Temporer Museum Daerah Kabupaten Sambas. Sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berkunjung ke museum.

“Dalam kurun waktu hampir satu dekade sejak didirikan secara resmi pada tahun 2024, kunjungan pertahun ke museum daerah rata-rata hanya sekitar 500 orang pertahun, namun dalam kurun waktu dua tahun terakhir kunjungan mencapai rata-rata mampir 3.000 orang pertahun serta menunjukan trend terus meningkat,” pungkas Kadis Seno.(Rai)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed