Bengkayang, Media Kalbar – Dosen dan Mahasiswa Institut Shanti Bhuana atau ISB Bengkayang telah melaksanakan kegiatan matching fund yang merupakan program pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) yang melibatkan insan perguruan tinggi dan Dunia Usaha Dunia Industri atau DUDI untuk bersama-sama terlibat dalam membentuk ekosistem Kampus Merdeka–Merdeka Belajar.
Shanti Veronica br Siahaan,S.T,M.M atau dikenal juga Sr.Paulina,P.Karm sebagai pelaksana kegiatan atau pengabdi masyarakat menyampaikan,” Kegiatan Pengabdian masyarakat yang telah kami lakukan bekerjasama dengan Dirjen Dikti dan melibatkan Insan Perguruan Tinggi Institut Shanti Bhuana,
adapun judul proposal yang telah terlebih dahulu melalui tahapan seleksi administratif, seleksi subtansi dan verifikasi kelayakan dan kemudian didanai tersebut berjudul Scale Up Bumdes Panyanggar Matching Fund Kedaireka Melalui Pendampingan Pemetaan Ulang Potensi Lokal, Penataan Administrasi, Digitalisasi Keuangan dan Marketing.
Proposal ini telah disetujui untuk mendapatkan dana hibah melalui kedaireka tahun 2021,ujar Sr.Paulina.
Menurut Sr.Paulina, Kedaireka merupakan program Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan kolaborasi perguruan tinggi dan industri serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia yang unggul
Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen program studi kewirausahaan Institut Shanti Bhuana (ISB) Sr.Paulina,P.Karm atau Shanti Veronica br Siahaan, S.T.,M.M., bersama mahasiswa dari program studi kewirausahaan yang terlibat diantaranya Deli dan Novelni Clara, serta mahasiswa dari program studi manajemen yaitu Helminus Mardi, dan diikuti juga oleh Friska Debi.
“Kegiatan ini secara resmi dilaksanakan bersama Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Panyanggar, Pemerintahan Desa Cipta Karya Kecamatan Sungai Betung, PKK dan Pokdarwis Desa Cipta Karya yang kegiatannya di mulai tanggal 09 September hingga 15 Desember 2021.
Serangkaian kegiatan pengabdian yang telah dilakukan secara umum dapat dikelompokan menjadi beberapa bagian yaitu :
Penataan administrasi BUM Desa dan digitalisasi keuangan
Pemetaan potensi pendukung usaha BUM Desa dan perintisan kegiatan usaha kuliner desa
Digitalisasi marketing BUM Desa melalui kegiatan konten kreator.
Lebih lanjut Sr Paulina menjelaskan bahwa, Sosialisasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18 September 2021 dihadiri oleh Kepala Desa, Ketua BPD, Pengurus BUM Desa Panyanggar, Ketua PKK, Perangkat desa, Pokdarwis dan Perwakilan masyarakat desa Cipta Karya.
Sekilas info kegiatan sosialisasi ini dapat dilihat di kanal Youtube Panyanggar melalui link https://bit.ly/MatchingFundISB2021.
Dan berikut adalah serangkaian kegiatan dan capaian yang telah diperoleh selama kegiatan berlangsung untuk pelaksanaan kegiatan Penataan administrasi BUM Desa dan digitalisasi keuangan.
Sosialisasi materi PP No.11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa (Indonesia, 2021) dan Permendesa No 3 tahun 2021 tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkatan, Pembinaan Dan Pengembangan, Dan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama tanggal 18 September 2021.
Pemberian materi dan lampiran dari PP No.11 Tahun 2021 dan Permendesa No.3 Tahun 2021 dalam format Ms.Word kepada Pengurus BUM Desa Panyanggar pada tanggal 08 Oktober 2021.
Sosialisasi portal kemendesa.go.id pada tanggal tanggal 08 Oktober 2021.
Pelatihan pembuatan laporan keuangan menggunakan sistem SIA BUM Desa pada tanggal 09, 14,dan 26 Oktober 2021.
Kegiatan ini diawali dengan penginstalan dan penjelasan tentang sistem SIA BUM Desa dari BPKP dengan bantuan dari Bapak Meyudi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa Dan Daerah Tertinggal Pemkab Bengkayang pada tanggal 09 Oktober 2021.
Pelatihan dasar akuntansi BUM Desa pada tanggal 14 dan 26 Oktober 2021.
Pelatihan pembuatan laporan keuangan menggunakan aplikasi HP Android Akuntansi UKM untuk pengolahan data laporan keuangan BUM Desa Panyanggar pada tanggal 29 dan 30 Oktober 2021.
Diskusi dan evaluasi Perdes No. 3 Tahun 2021 Pendirian Badan Usaha Milik Desa Panyanggar dan Perkades No.4 Tahun 2021 Tentang Anggaran Rumah Tangga Bum Desa Panyanggar 12,14,15 November 2021.
Diskusi dan evaluasi laporan keuangan BUMDesa Panyanggar tahun 2019, Tahun 2020, dan Tahun 2021 pada tanggal 09, 14,dan 26 Oktober, 12,14,15 November 2021.
Diskusi Program Kerja BUM Desa Panyanggar pada tanggal 21 November, 01 dan 02 Desember 2021.
Berikut serangkaian kegiatan dan capaian yang telah diperoleh selama kegiatan berlangsung untuk pelaksanaan kegiatan pemetaan potensi pendukung usaha BUM Desa dan perintisan kegiatan usaha kuliner desa
Focused Group Discussion Potensi & Perintisan Usaha Pendukung Bumdes Panyanggar, Desa Wisata Cipta Karya pada tanggal 18 dan 25 September 2021.
Diskusi lanjutan tentang kegiatan perintisan usaha ibu PKK dalam mendukung unit usaha pariwisata BUM Desa tanggal 04 Oktober 2021
Persiapan PKK berjualan jagung bakar sebagai salah satu kegiatan rintisan usaha pendukung BUM Desa pada tanggal 13 dan 14 November 2021.
Berikut serangkaian kegiatan dan capaian yang telah diperoleh selama kegiatan berlangsung untuk pelaksanaan kegiatan digitalasasi marketing BUM Desa melalui kegiatan konten kreator.
Persiapan kegiatan lapangan dan pelatihan penggunaan mini drone serta alat perekam suara saramonic pada tanggal 01 dan 02 Oktober 2021.
Kegiatan ini melibatkan pengurus BUM Desa Panyanggar, mahasiswa ISB dan juga didukung oleh Bapak Singka, pendamping Pokdarwis dari dinas pemuda, olahraga dan pariwisata (Disporapar) kabupaten Bengkayang serta Evan, praktisi pengguna drone.
Pengambilan konten video wisata eksplorasi keindahan bunga Rafflesia Tuan Mudae, dan rekreasi di Bukit Salapar dan Batu Bide pada tanggal 02 dan 24 Oktober 2021.
Hasil kegiatan ini dapat dilihat pada kanal Youtube BUM Desa Panyanggar dengan link video https://bit.ly/BukitSalapar dan https://bit.ly/BatuBide.
Pengambilan konten video pengetahuan tutorial memasak masakan khas daerah dan rekreasi di Bukit Pajamet dan Riam Palayo dilakukan pada tanggal 09 dan 16 Oktober 2021. Hasil kegiatan dapat di lihat melalui link https://bit.ly/RiamPalayo1, dan https://bit.ly/BukitPajamet.
Pengambilan konten rekreasi menikmati waktu senja dan pagi hari di bukit yang menyimpan banyak cerita dan legenda sejarah terbentuknya bukit sepancong di unit wisata Bukit Sepadang Hill dilakukan pada tanggal 23 dan 24 Oktober 2021. Hasil kegiatan dapat dilihat melalui link https://bit.ly/SepadangHill.
Selain itu juga ada tambahan membuat konten memperingati hari Sumpah Pemuda berkolaborasi dengan siswa SMA 2 Bengkayang, dengan hasil kegiatan dapat dilihat melalui link https://bit.ly/SumpahPemuda28Okt2021. Video singkat ini juga dapat dengan mudah diunggah melalui whatsapp status.
Mendukung desa mengikuti kegiatan virtual tour competition yang diselenggarakan oleh Sebumi pada tanggal 20-21 November 2021.
Sebagai informasi juga bahwa suskesnya kegiatan ini dibantu oleh dosen ISB lainnya yaitu Listra Firgia, S.Kom., M.Kom dan Jones Parlindungan Nadapdap, S.E., M.M. Kegiatan pendukung pembuatan video teaser dapat dilihat melalui link https://bit.ly/TeaserVtcDesaCiptaKarya dan https://bit.ly/TeaserVtcDewiCiptaKarya. Dalam kegiatan kompetisi ini, Desa Wisata Cipta Karya berhasil meraih peringkat ke-3 dan memperoleh nominal uang sejumlah Rp 3.500.000, sedangkan peringkat ke-1 diraih oleh Desa Wisata Lerep dan peringkat ke-2 diraih oleh Desa Wisata Gili Indah.
Pemberian materi digitalisasi marketing dan manajemen PDCA pada tanggal 05 November 2021. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa, Pengurus BUM Desa Panyanggar, BPD, Pokdarwis dan perangkat desa. Dari hasil kegiatan diketahui bahwa masih terdapat banyak ruang untuk peningkatan keberlanjutan digitalisasi marketing desa, diantaranya yaitu perlu adanya upaya pembentukan team digital marketing desa yang dapat terdiri dari content creator, traffic maker, delivery dan finance sebagaimana yang dijelaskan dari referensi kanal youtube. https://sb1mofficial.com
DAN BERIKUT ADALAH TANGGAPAN KEPALA DESA CIPTA KARYA DAN PENGELOLA BUMDes PENYANGGAR :
Kepala Desa Cipta Karya Kecamatan Sungai Betung Benyamin Kalvin mengatakan bahwa Pemerintah Desa bersama masyarakat sangat mendukung kegiatan Scale up Bumdes, dimana manfaat yang langsung yang di dapatkan dari program tersebut yaitu dengan sudah mampunya para pelaku Unit Usaha berkomunikasi aktif, berperan aktif dan Mampu untuk menyerap pengetahuan dalam berbagai bidang, salah satu contoh tertib administrasi dalam menggarap laporan keuangan, disisi lainnya bahwa Masyarakat dan Bumdes mendapatkan Ide dan wawasan baru untuk mencoba mengembangkan potensi yang ada di Desa, program Scale up Bumdes sangat membantu pemerintah Desa untuk menambah pengetahuan dan pemberdayaan bagi masyarakat Desa cipta karya.
Sementara itu, Alexsander Direktur BUM Desa Panyanggar mengatakan bahwa kemitraan dan kolaborasi bersama akademisi dalam program scale up Bumdes memberi manfaat meningkatkan kapasitas pengurus BUM Desa di bidang manajerial, tata kelola administrasi dan tata kelola keuangan dengan sistem aplikasi akuntansi. Kegiatan ini juga sangat membantu memetakan potensi desa, identifikasi peluang, menghitung cost terstruktur dan menyusun rencana bisnis dan orientasi masa depan.
Kegiatan ini juga memberi semangat, pengertian dan pemahaman yang baik tentang tata kelola BUM Desa. Harapannya semoga dengan program ini BUM Desa Panyanggar Desa Cipta Karya lebih maju, tumbuh dan berkembang,jelas Alexander.
Sekretaris BUM Desa Panyanggar Desa Cipta Karta Hatari mengatakan bahwa Scale Up Bum Desa adalah suatu program untuk meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan Bum Desa Panyanggar Desa Cipta Karya Kec Sungai Betung Kab Bengkayang Prov Kalbar yang dilaksanakan oleh Kampus ISB yang di laksanakan mulai tgl 9 September s/d 15 Desember 2021.
Bagi kami selaku pengurus Bum Desa, program scale up ini akan sangat bermanfaat, dapat membantu kami memperbaiki kekurangan dan kelemahan, serta memperkuat kemampuan untuk melihat dan mengolah potensi ekonomi di desa Cipta Karya.
Dan harapan kami agar hasil kolaborasi ini dapat benar benar diterima oleh pengurus Bum Desa dengan kemauan untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin dari para mentor yang telah membagikan pengetahuan dan ketrampilan serta mampu mengaplikasikan selanjutnya dalam praktek dalam pengelolaan BUM Desa Panyanggar Desa Cipta Karya,” ungkap Hari.
Lanjut Hari lagi, pada program matching fund kedaireka ini BUM Desa Panyanggar mendapat pengetahuan baru tentang Penguatan kapasitas terkait manajemen organisasi, sumber daya manusia, akuntabilitas dan keuangan yang termasuk dalam paket pendampingan,” katanya.
Dengan adanya program ini maka kami sebagai pengelola di BUM Desa mendapat peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDes, dan selama saya mengikuti kegiatan pendampingan scale up Bumdes Kedaireka,
Kemudian Muhammad Huwaini Bendahara Bumdesa Penyanggar mengungkapkan,” Dengan adannya kegiatan tersebut mendapatkan banyak sekali manfaat salah satunya adalah melaksanakan pelaporan keuangan Bumdesa berbasis aplikasi,selain itu manfaat dari pendampingan scaleup Bumdes lebih mengerti tentang tata kelola adminstrasi,tata kelola managerial dan dan tentang tata kelola adminstrasi.,” terangnya.
Senada disampaikan Anita pengelola unit wisata Sepadang Hill, Anita mengatakan bahwa manfaat kegiatan Scale Up Bumdes ini bagi saya sendiri,saya merasa bersyukur bisa belajar mengenai aplikasi keuangan,di mana dulunya saya tidak tahu tentang aplikasi keuangan,sekarang sudah lumayan tahu,walaupun masih tersendat-sendat.
Tentunya dengan adanya aplikasi ini juga memudahkan saya untuk membuat laporan keuangan Pokdarwis Sepadang Hill,” pungkasnya. (Kur/mk)
Comment