Pontianak, Media Kalbar
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalbar menggandeng Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Purnama untuk melayani penyuntikan Vaksinasi Covid-19 bagi Kelompok Lanjut Usia (Lansia) di Sekretariat Yayasan Makmur, Jalan Gajah Mada, Pontianak, Selasa (9/3).
Kerjasaama dalam melayani para Kelompok Lansia untuk mendapatkan suntikan Vaksinasi Covid-19 ini dilaksanakan oleh PSMTI Kalbar untuk mendukung program percepatan Vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lansia yang sudah dicanangkan oleh pemerintah.
“Kita berkolaborasi dengan Puskesmas Purnama untuk memberikan pelayanan suntikan Vaksin kepada para Lansia di Kota Pontianak,” kata Sekretaris PSMTI Kalbar Marius Eddy Susanto, saat ditemui di Sekretariat Yayasan Makmur.
Dikatakannya,pendaftaran dan penjadwalan vaksinasi Covid-19 dilakukan oleh Kemenkes, dan PSMTI Kalbar dan Puskesmas membantu dari segi fasilitas san lokasi Vaksinasi Covid-19.
Puskesmas menyediakan tenaga kesehatan dan proses vaksinasi. Sementara, PSMTI Kalbar menyediakan ruang bagi tenaga kesehatan untuk melayani Vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lansia,” jelasnya.
Awalnya, PSMTI Kalbar hanya sekedar membantu para lansia untuk pendaftaran Vaksinasi Covid-19 ini. PSMTI Kalbar merasa terpanggil karena sebagian besar lansia kesulitan mengakses layanan pendaftaran melalui Online.
“Inilah perjalanan awal PSMTI Kalbar membangun kerjasama dengan Puskesmas Purnama dalam melayani kelompok lansia untuk suntikan vaksin Covid-19,” ceritanya.
Dalam memberikan vaksinasi ini, tenaga kesehatan dari Puskesmas Purnama akan melayani para lansia setiap harinya 40 orang lansia dan yang sudah terdaftar bersama PSMTI Kalbar sebanyak 165 orang.
“Mudah-mudahan, 1 hari Tenaga kesehatan bisa mengvaksinasi 40 orang. Kita layani suntikan vaksin ini Disini selama 2 hari,” ujarnya.
Sementara, Ketua PSMTI Kalbar, Yo Nguan Cua menyampaikan bahwa Vaksinasi Covid-19 ini merupakan salah satu upaya PSMTI Kalbar membantu program pemerintah dalam memfasiliatasi para lansia untuk ikut serta dalam Vaksinasi Covid-19.
“Kita bantu para lansia untuk daftarkan sebagai penerima vaksinasi Covid-19. Karena membludaknya lansia, kita arahkan disini lokasi penerimaan vaksinaai Covid-19 bagi para lansia,” kata Yo Nguan Cua.
Diakui oleh Kadiskes Kota Pontianak dr Sidig Handanu Widoyono, M.Kes, bahwa vaksinasi Covid-19 ini tidak semata dilakukan oleh pemerintah saja dan semua stakeholder seperti TNI, Pori, Swasta, Yayasan maupun masyarakat harus terlibat dalam program Vaksinasi ini.
“Ini contoh dari peran serta lembaga kemasyarakatan untuk membantu pemerintah memberikan vaksinasi kepada para lansia. Ini contoh yang baik, saya sampaikan terima kasih kepada PSMTI Kalbar,” ucap dr Sidig Handanu Widoyono, M.Kes.
Dikatakannya, Vaksinasi Covid-19 ini berada di bawah kendali pemerintah dan vaksinnya juga dari pemerintah secara gratis, kemudian tenaga kesehatannya dari Pemkot Pontianak dan PSMTI Kalbar hanya memfasiliatasi tempat dan mengorganisir sasaran sehingga tidak terjadi kerumunan dan tes vaksinasi ini bisa berjalan lancar.
Antusias para lansia untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19 ini cukup besar sekali, namun Pemkot Pontianak harus mempersiapkan lokasi dan Vaksinator karena proses vaksinasi tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena ada proses scerening yang lama dan proses monitoring sesudah vaksin.
“Vaksinasi akan berjalan begitu panjang, sekitar 1 tahun. Targetnya, semua warga negara harus di vaksinasi. Kita harapkan kerjasama seperti ini dapat dilakukan oleh Yayasan-yayasan lain,” harapnya.
Kepala Puskesmas Purnama Patricia Ami SKM, mengatakan PSMTI Kalbar membantu Puskesmas Purnama untuk turut serta dalam pendaftaran bagi para lansia untuk ikut di vaksinasi.
“Ini bentuk kepedulian PSMTI Kalbar membantu lansia mendaftarkan penerma vaksinasi secara online. Lansia yang menerima suntikan Vaksinasi adalah mereka yang sudah mendaftar secara online,” kata Patricia Ami SKM.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Pontianak, Iwan Amriadi Amran, menyampaikan bahwa vaksinasi ini upaya kita semua untuk secepatnya agar Kota Pontianak pada khususnya, Provinsi Kalbar pada umumnya bisa keluar dari musim Pandemi Covid-19 ini. (L4Y/Amad).
Comment