by

Resmikan BBM Satu Harga, Wagub Kalbar Ingatkan Penyaluran Harus Tepat Sasaran

PONTIANAK, Media Kalbar

Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, MH,MM., bersama Kepala Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Dr. Ir. M. Fanshurullah Asa, MT., dan Executive General Manager Regional Kalimantan PT. Pertamina (Persero) Freddy Anwar meresmikan Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di Terminal BBM Pontianak, Rabu (9/6).

Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, MH, MM., memberikan apresiasi yang tinggi atas Kerjasama BPH Migas dan Pemerintah Kabupaten yang berhasil menghadirkan Penyalur BBM Satu Harga untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan mengakselerasi perputaran siklus perekonomian.

Dikatannya, BBM Satu Harga membantu seluruh lapisan masyarakat kecil nelayan dan petani, serta pelaku usaha kecil atau UMKM, yakni keadilan akses energi, secara khusus di wilayah pinggiran atau daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

“Keberhasilan terbangunnya Penyalur BBM Satu Harga ini hendaknya tidak selesai sampai di masa pembangunan saja namun diharapkan terus berlanjut pada Kerjasama Pengawasan Operasional bersama sama BPH Migas, Pemerintah Daerah, Kepolisian, Pertamina dan masyarakat agar BBM 1 Harga dapat tepat sasaran dan tepat volume, serta tidak disalahgunakan,” ingat Drs. H. Ria Norsan, MH, MM., saat meresmikan Penyalur BBM 1 Harga di Terminal BBM Pontianak.

BBM Satu Harga merupakan agenda yang dibuat dalam rangka pemerataan energy agar pemanfaatan BBM dapat merata.

Sementara, Executive General Manager Regional Kalimantan PT. Pertamina (Persero) Freddy Anwar menyampaikan bahwa Provinsi Kalbar mendapatkan kepercayaan dari BPH Migas untuk menjadi tuan rumah penyalur BBM Satu Harga di 27 Penyalur BBM Satu Harga di Indonesia.

Ke 27 Penyalur BBM Satu harga diantaranya SPBU Seri Kuala Lobam, SPBU Pahunga Lodu, SPBU Kempo, SPBU Batu Lanteh, SPBU Alas, SPBU Rote Barat Laut, SPBU Lamaknen, SPBU Maurole, SPBU Kota Komba, SPBU Kuwus Barat, SPBU Cibal, SPBU Tanjung Palas Utara,
SPBU Kayan Hulu, SPBU Sungai Melayu Rayak, SPBU Tumbang Titi, SPBU Menjalin, SPBU Menukung, SPBU Seko, SPBU Dolo Selatan, SPBU Dolo Barat, SPBU Sumalata Timur, SPBU Pulau Gorom, SPBU Patani, SPBU Wapoga, SPBU Mamberamo Hulu, SPBU Manggelum dan SPBU Kawagit.

“BBM satu harga di wilayah pinggiran atau daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di seluruh Indonesia kecuali di Pulau Jawa,” jelas Freddy Anwar.

Kepala BPH Migas Dr. Ir. M Fanshurullah Asa, MT., mengatakan, BPH Migas selama 5 tahun ini konsisten untuk mengawal BBM satu harga.

“Kami fokus dengan tajam mengawal BBM satu harga ini selama 5 Tahun. Ini kontribusi kami, untuk mengawal keadilan energi mesti diwujudkan,” kata Dr. Ir. M Fanshurullah Asa, MT.(**/amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed