by

Sinkronisasi Program Dan Kegiatan Pusat dengan Dinas Perhubungan Se-Kalbar

Pontianak, Media Kalbar

Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar melaksanakan Rapat sinkronisasi program dan kegiatan pusat dengan Dinas Perhubungan Se-Kalbar di Hotel Orchad Pontianak, Kamis (16/11). Kegiatan ini dibuka oleh PJ Sekda Provinsi Kalbar Muhammad Bari.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, Y. Antonius Rawing menjelaskan bahwa Kegiatan ini intinya sinkronisasikan usulan-usulan kabupaten/ kota untuk terkait dengan konektivitas antar daerah untuk 2024 2025.

“kita kan kemarin menyusun RPJP sampai 2025, 2014 kita juga bicara masalah tentang perekonomian konektivitas Dan intinya lancarnya konektivitas jadi untuk lancar dan konektivitas antar daerah itu perlu mulai dari perencanaan yang matang sampai implementasinya yang memadai, supaya terealisasi.” Ungkapnya.

Dijelaskan konektivitas tentang daerah itu dari tidak ada terisolasi lagi, “tidak ada lagi daerah yang tidak bisa dikoneksikan, sehingga sekaligus sumber daya ekonomi daerah bisa diberdayakan semaksimal mungkin, kan Intinya kalau harus transportasi itu lancar aktivitas ekonomi lancar pertumbuhan ekonomi naik kan kemakmuran masyarakat pasti naik, itu yang kita lakukan.” Ujarnya

Semua, kata Rawing, jadi konsep penanganan 14 kabupaten/kota, karena semua mempunyai  kelebihan-kelebihan yang untuk meningkatkan perekonomian Kalbar, “apalagi menyambut 2024 yang nanti di launching untuk operasinya IKN, maka Provinsi Kalimantan Barat salah satu dari 5 provinsi di Kalimantan ini suporting utama dari operasional IKN itu, harus segera mempersiapkan dan menyediakan sarana transportasi yang memadai.” Terangnya.

“Untuk itu memang mulai dari perencanaan kita sinkronkan baik itu kabupaten/ kota, provinsi maupun pusat sehingga nanti implementasinya juga Harapan Kita Selaras, apa yang kita rencanakan bisa kita laksanakan buahnya untuk masyarakat dan Kalbar ini kaya kalau untuk konektivitas, bukan hanya darat, sungai juga ada sungai, danau, penyebrangan, udara juga ada bandara.” Tuturnya

Juga dibicarakan ada beberapa bandara yang akan diselesaikan untuk beberapa tahun ke depan salah satunya bandara Singkawang, di Ketapang atau KKU juga.

“kita punya pelabuhan laut yang sekarang sudah beroperasi yaitu kijing, Namun karena transportasi yang lainnya pendukung masih perlu terus ditingkatkan, misalnya perlunya jalan tol dari Pontianak ke Singkawang untuk memperlancar distribusi barang yang ada di pelabuhan itu.

Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar akan melakukan langkah pertama mematangkan rencana, kedua kita meningkatkan koordinasi ke para pihak bukan hanya ke kabupaten/ kota, bukan hanya Ke instansi vertikal yang ada di daerah itu juga ke pusat. “karena memang untuk membangun ini kita perlu sumber daya bukannya dari APBD tapi dari APBN, tapi juga keterkaitan keterkaitan Mitra terkait melalui program-program yang sesuai dengan ketentuan juga kita harapkan, misalnya investor yang ada baik itu di perkebunan maupun pertambangan itu yang kita harapkan Dan media pun pasti support ya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kita lagi benar-benar untuk berbenah untuk meningkat lebih cepat lagi mewujudkan Indonesia maju.” Jelasnya.

“karena IKN yang sudah ada di Kalimantan maka Kambar bagian yang tidak terpisahkan dari provinsi terpenting untuk konektivitas peningkatan profesional di Penajam Paser Utara.” Tutupnya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota, UPT Kementerian Perhubungan di Kalbar, Balai Kementerian Perhubungan yang ada di Kalbar. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed