by

Terkait Masalah Serat Optik Kantor Gubernur Kalbar, Sejumlah Kasubbag Diperiksa Kejari Pontianak

Pontianak, Media Kalbar

Sejumlah Kepala Subbag Umum dan Aparatur (Kasubbag Umpar) seluruh Dinas di Lingkungan Pemprov Kalbar mulai diperiksa oleh Tim Penyidik Kejari Pontianak dalam kasus dugaan Korupsi Jaringan serat optik Kantor Gubernur Kalbar TA.2022.

Dari pantauan Media Kalbar Pada hari Senin, Selasa (18-19/3) bahwa para Kasubbag Umum Aparatur dari beberapa Dinas dilingkungan Pemda Kalbar dengan membawa sejumlah dokumen tampak datang dan duduk di ruang tunggu (PTSP) Kejari Pontianak.

Informasi yang di kumpulkan Media Kalbar bahwa Paket Proyek Jaringan Serat Optic Kantor Gubernur Kalbar yang di peruntukan untuk operaaional ruang Data Analytic Room (DAR) dan Gedung Garuda serta koneksi jaringaan ke semua Dinas dan OPD di lingkungan Pemda Kalbar itu di anggarkan melalui Dinas Kominfo Kalbar dengan pagu anggaran sebesar Rp. 5.170.220.506.

Dalam pelaksanaannya anggaran tersebut di duga di mark-up oleh pelaksana proyek yang sekaligus pengelola dan operator seluruh jaringan serat optik kantor Gubernur pemda Kalbar berinisal HRM yang dikabarkan merupakan keluarga dari Mantan Pejabat Penting di Pemda Kalbar. Sedangkan yang menjadi Penannggungjawab atau PPK dari Proyek ini berinisial Sm yang saat tahun 2022 menjadi salah satu kepala Dinas.

Salah seorang Kepala OPD Pemprov Kalbar yang tak mau disebutkan namanya membenarkan kalau semua pembuatan aplikasi di semua kantor sejak 2019 hingga 2023 selalu di tangani HRM dan rekan rekannya.
Proses lelang paket jaringan serat optik ini menggunakan system e-katalog dengan penunjukan langsung yang di duga dalam prosesnya sudah diarahkan siapa pemenangnya. (*/Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed