by

Tidak Singkron Data Kematian Covid-19 di Sambas, Satgas Segera Bahas di Rapat Internal

SAMBAS, Media Kalbar

Data kasus kematian Covid-19 di Sambas masih belum ada kepastian berapa angkanya. Kadinkes Sambas, dr Fatah saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/8/2021) siang, akui data ril dan data yang diunggah Diskominfo di fanpage resminya tidak singkron.

Menyikapi itu, Fatah menyebut Satgas Covid-19 Sambas akan melakukan rapat internal besok, salahsatu agendanya membahas soal data yang dipertanyakan warga tersebut.

“Benar memang ada ketidakselarasan data kematian akibat Covid-19 di Sambas. Besok kita akan melakukan rapat internal Satgas. Ya, salah satunya akan membahas soal itu data kematian Covid-19,” ujarnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 itu masih belum bisa memberikan data ril berapakah jumlah angka kematian Covid-19 di Kabupaten Sambas yang sebenarnya. Dia janji akan memberikan data itu besok setelah rapat internal Satgas Covid-19.

“Besok saja setelah rapat Satgas akan disampaikan,” ujarnya mengakhiri.

Sementara itu, ditemui di ruang kerjanya, Kadis Kominfo Sambas, Darsono mengatakan dia meminta Dinkes agar memberikan data ril kepada mereka.

Darsono mengatakan, jangan sampai masyarakat salah persepsi terkait tidak singkron nya data kematian akibat Covid-19 itu.

“Kami di Kominfo mengolah data sesuai dengan yang diberikan oleh Dinkes, kita tidak mungkin mengubah itu karena tidak ada tupoksinya,” ungkapnya.

Sebelumnya, seorang warga Sambas bernama Revie Achary mempertanyakan karena merasa janggal data kematian akibat Covid-19 yang tetap 21 orang sejak 27 Juni 2021-24 Agustus 2021.

Data update Covid-19 tersebut diunggah setiap hari oleh fanpage Dinas Kominfo Sambas. Disitulah dia melihat awal kejanggalan tersebut.

Jika dihitung, sudah 59 hari data itu tidak berubah. Padahal, pada tanggal 12 Juli 2021 ketika rapat Satgas Covid-19 di Kantor Bupati Sambas, Fatah menyajikan jumlah kematian akibat Covid-19 sudah 28 orang.

(Urai Rudi)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed