Pontianak, Media Kalbar
Tambahan Kasus konfirmasi Covid-19 dari Kabupaten Sambas hari ini 5 Mei 2021 cukup besar yaitu 44 orang, ini mesti menjadi perhatian dan masyarakat Kabupaten Sambas harus waspada.
“Sambas itu harus hati-hati, selama ini mereka mengirim sample spesimen swab pcr hasil dari testing dan tracing sedikit. kalau sedikit artinya mereka sangat jarang atau sedikit melakukan testing dan tracing, berarti Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sambas tidak dapat medeteksi secara awal siapa-siapa warga Sambas yang sedang tertular Covid-19.” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr. H. Harisson, M. Kes., di Pontianak, Rabu (5/5/21).
Diungkapkan lebih lanjut jika tidak bisa mendeteksi awal maka resikonya 2. yaitu 1. yang sudah tertular Covid-19 tidak terdeteksi maka tidak di isolasi, bebas dan bisa menyebarkan Covid-19 ke orang lain. 2. Kalau tidak terdeteksi maka akan terjadi gejala, sesak napas baru di bawa kerumah sakit dan baru dinyatakan Positif Covid-19, dan kalau terlambat bisa menyebabkan kematian.
“jadi kalau tidak dilakukan testing dan tracing berarti kita tidak melindungi masyarakat kita dari Bahaya Covid-19. hari ini 44 Orang kalau di tracing akan lebih dari itu. hati-hati juga kepada yang komorbid bisa berbahaya.” tuturnya.
Harisson berharap Kabupaten Sambas jangan sampai terjadi di Sintang dan Sekadau dimana resiko kematiannya cukup tinggi. (Amad)
Comment