Sintang, Media Kalbar
Aktris yang populer era 1970-an, Hj Ida Royani bersama Hj Diah Herawati menghadiri Pengajian Keputrian yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Sintang, di Masjid Baitul Izza, Sungai Tebelian Sintang, Minggu (6/7/2025).
Keduanya hadir memberikan ceramah dalam pengajian yang mengambil tema ‘Optimalisasi Peran Ibu dalam Membangun Karakter Generasi Penerus yang Berakhlak Luhur melalui Implementasi 29 Karakter Menuju Indonesia Emas 2045’
Dalam kesempatan itu Hj. Ida Royani menekankan agar para ibu ketika melakukan pembinaan anak melalui pendekatan yang menyentuh hati dan penuh muatan nilai-nilai keislaman.
“Seorang ibu bukan sekadar pengasuh anak, tetapi adalah tempat pendidikan pertama dalam kehidupan. Di tangannya lahir anak-anak yang akan menjadi penentu masa depan umat. Maka, sudah semestinya peran seorang ibu mesti dioptimalkan,” ujar Hj. Ida Royani dalam tausiahnya.
Dijelaskan, pembinaan generasi penerus (Generus) menurut tokoh yang juga desainer busana muslim ini sedang menghadapi tantangan yang cukup berat, sehingga para ibu mesti dibekali dengan pemahaman ilmu agama yang kuat.
“Kemajuan teknologi turut mempengaruhi moralitas anak, makanya para ibu sudah semestinya terus meningkatkan kefahaman ilmu agama, sehingga nilai-nilai ajaran Islam menjadi basis karakter yang disampaikan kepada Generus,” ungkapnya.
Senada dengan hal itu, Hj Diah Herawati juga menekankan pentingnya menanamkan 29 karakter luhur yang telah menjadi bagian dari pembinaan akhlak dalam LDII.
“Penerapan 29 karakter luhur bukan sekadar konsep, atau wacana melainkan harus menjadi karakter hidup dalam diri anak sejak dini. Jika ini berjalan maka Insya Allah akan lahir anak-anak yang berakhlakul Karimah dan cerdas, atau tercipta generasi unggul,” katanya.
Sementara Ketua DPD LDII Kabupaten Sintang, Solikhin menyampaikan bahwa kegiatan keputrian ini merupakan bagian dari ikhtiar dakwah untuk membina keluarga sakinah dan mewujudkan generasi berkarakter dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Semoga melalui kegiatan seperti ini, ibu-ibu LDII di Kabupaten Sintang menjadi kaum ibu faqih dalam agama, semakin bijak dalam mendidik, dan mampu melahirkan generasi yang membawa maslahat bagi bangsa dan negara,” jelas dia.
Ratusan ibu-ibu dari beberapa majelis taklim dibawah naungan LDII Sintang yang hadir terlihat antusias dan merasa bahagia mendapatkan materi parenting, terlebih disampaikan pakar yang juga aktris dari Ibu Kota yang cukup populer bersama alm Benyamin Sueb. (*/Amad)
Comment