by

Gegara Lahan Parkir Jalan Veteran Pontianak Mencekam, Polresta Imbau Warga Jangan Terprovokasi

Pontianak, Media Kalbar

Jalan Veteran Pontianak pada Minggu (18/12) atau Malam Senin mencekam, disaat Warga Pontianak menantikan momen Final piala dunia antara Argentina dengan Prancis ratusan aparat kepolisian mengamankan sekitar lokasi jalan tersebut.

Kapolresta Pontianak menyampaikan bahwa peristiwa ini karena kesalahpahaman antar kelompok warga terkait area parkir.

“Sebenarnya kemarin sudah mediasi, sudah kesepakatan untuk dikelola bersama, tadi terjadi salah paham lagi dan terjadi gesekan.” Ungkap Kapolres, Minggu (18/12)

“Maka saya imbau warga masyarakat jangan terprovokasi,” Ujarnya

Sementara korban tidak ada menurut kapolres, korban penganiyaan sudah divisum dan penegakan hukum tetap dijalankan.

Diungkapkan bahwa untuk amankan insiden jalan veteran polresta di bek-up Polda kalbar dengan 400 personel di turunkan.

Disampaikan bahwa Polresta bersama Walikota Pontianak dan juga para tokoh masyarakat segera akan lakukan mediasi yang akar masalahnya parkir salah satu rumah makan di Jalan Veteran.

Yuli salah satu warga gang di jalan Veteran Pontianak kepada wartawan menerangkan kronologinya terjadi insiden tersebut.

“Anak-anak gang tidak terima kawannya dikeroyok di tempat parkir, yang mengeroyok dari dalam toko, karena mereka mengolok-ngolok ibu-ibu.” Katanya

Dituturkan sebelumnya bahwa karena awalnya lahan parkir, kata Pak RT tidak melapor dan mereka sempat WA RT dengan membawa nama suku pantang di injak-injak. “Dan ancam turunkan massa”

Pada hari kamis warga yang parkir dipancing-pancing, “dia mau menguasai semua. Jumat malam ada terdengar tembakan 2 kali dan lemparan batu, saya keluar melihat mereka sudah ada di gang dengan membawa senjata tajam, kami coba telpon polisi kemudian mereka lari.”

“Kami tadi mempertanyakan ke bosnya, RT, RW mediasi-mediasi tetap tidak ada solusinya, mereka mengalok-ngolok kami ibu-ibu, lalu si A tidak terima jangan berani ke perempuan, kemudian menampar salah satu dari mereka, kemudian si A di keroyok.” Tuturnya. (*/amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed