by

Kapolres Melawi : Jangan Lengah, Tetap Disiplin Prokes Dan Ayo Vaksin

Melawi, Mediakalbarnews.com –  Berkat keseriusan seluruh pihak dalam penanganan pandemi Covid-19, Kabupaten Melawi berhasil kembali ke Zona Hijau Kategori Risiko Kenaikan Kasus Covid-19. Hal ini terungkap melalui data tertanggal 1 Januari 2022 yang dirilis oleh Dinkes Kalbar.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K., yang ditemui usai memimpin pelaksanaan kegiatan SAPA MENYADIK, Selasa (4/1/2021), menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam upaya penanganan pandemi covid-19 serta kepada masyarakat Melawi yang disiplin dalam menerapkan prokes guna mencegah penularan covid-19.

“Dari catatan kami, sudah cukup lama sejak terakhir kali kita berada di zona hijau, bahkan beberapa kali sempat dinyatakan zona merah. Untuk itu kita boleh berbangga dengan hal ini, apalagi saat ini hanya Melawi satu-satunya kabupaten/kota di Kalbar yang zona hijau”, ujar Kapolres Melawi.

Namun demikian, Kapolres Melawi juga mengingatkan bahwa pandemi ini masih berlangsung sehingga seluruh pihak diharapkan untuk tidak lengah dan tetap melakukan upaya-upaya pencegahan yang diperlukan.

“Masyarakat yang mulai mengabaikan prokes, kembali kami ingatkan agar disiplin prokes, minimal dengan menggunakan masker saat berada di luar rumah, terutama di tempat-tempat publik”, imbaunya.

Kapolres Melawi pun menuturkan bahwa pihaknya akan tetap terus melakukan langkah-langkah penanganan pandemi Covid-19 serta akselerai capaian vaksinasi di Melawi.

“Dalam setiap kegiatan kami, termasuk program unggulan Sapa Menyadik ini, selalu kami pesankan terkait penerapan prokes ini. Selain itu, kita akan kejar capaian vaksinasi di Melawi sesuai target dari pemerintah, yaitu per bulan Maret atau April 2022 ini ditargetkan dapat mencapai 100%”, sambungnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang belum menerima vaksin agar segera mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemerintah.

“Vaksinasi sudah diupayakan sampai ke desa-desa. Ini bentuk pelayanan prima agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat yang belum menerima vaksinasi”, tutupnya. (Alf/Bgs).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed