by

Literasi Sosial dan Finansial: Membekali Generasi Muda Kalimantan Barat Menuju Kemandirian

Pontianak, Media Kalbar

– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, bekerja sama dengan Yayasan Ledis Nusantara, sukses menyelenggarakan acara sosialisasi proyek “Closing Event Asia Genre-Sensitive Global Citizenship and Life Skills Education for Youth.” Acara ini berlangsung di gedung auditorium Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat pada hari Selasa, 5 Maret 2024.

Hadir dalam acara ini sejumlah kepala sekolah dari tingkat SMA dan SMP, termasuk Kepala SMP Negeri I Sungai Kakap. Acara juga dihadiri oleh siswa-siswi dari tingkat SMA dan SMP, serta sejumlah tamu undangan.

Direktur Yayasan Ledis Nusantara, Suriyadi Sarum, menyampaikan pentingnya Program Literasi Sosial dan Keuangan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat. “Melalui program ini, generasi muda diajak untuk memahami literasi sosial dan keuangan, dengan harapan mereka dapat menjadi generasi yang berdaya.”Katanya.

Sarum menekankan bahwa berdaya secara sosial melibatkan pengenalan diri, penggalian potensi, cinta pada diri sendiri, dan akhirnya cinta pada orang di sekitarnya. “Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan lingkungan, generasi muda Kalimantan Barat diajarkan untuk menjadi peduli terhadap lingkungan, termasuk dengan menciptakan produk dari bahan bekas.”Terangnya.

Program ini juga menitikberatkan pada edukasi tentang pemanfaatan bahan bekas untuk meningkatkan nilai-nilainya. “Misalnya, dua sekolah, yaitu SMA 1 Sungai Ambawag dan SMP 3 Sungai Raya, telah mengambil langkah pertama dengan mengimplementasikan kegiatan terkait perubahan iklim dan lingkungan, seperti pitrilisasi air dengan biaya ringan.” Tuturnya

Sarum menyoroti bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga melibatkan masyarakat. Sebagai contoh, klub palantin di Mempawah tidak hanya membantu masyarakat dalam menjaga hutan mangrove, tetapi juga menciptakan produk bernilai finansial dari buah mangrove. “Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam melestarikan hutan mangrove.”  pungkasnya. (Mk/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed