by

SM Diduga Gantung Diri Di Desa Sejowet, Polsek Langsung Ke Lokasi

Landak, Media Kalbar

Seorang Laki-laki Inisial “SM” ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergantung dibawah Pohon.

Anggota  Polsek Kuala Behe mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) Pasca menerima laporan dari masyarakat terkait dengan adanya dugaan salah seorang laki – laki mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di Dusun Panit Desa Sejowet Kec. kuala Behe Kab. landak, Kalbar, Sabtu (2/7/2022).

Kapolsek Kuala Behe IPTU Zulianto  memerintahkan Bhabinkamtibmas Desa Sejowet Aipda M.Harmoko bersama Briptu Goliat F.A untuk segera mendatangi TKP dan melakukan Olah TKP.

“Setelah mendapat laporan terkait adanya dugaan bunuh diri dengan cara gantung diri, Bhabinkamtibmas desa Sejowet bersama anggota Polsek Kuala Behe langsung ke TKP”, ujar IPTU Zulianto.

“Korban gantung diri diketahui berinisial SM (34 tahun) laki-laki merupakan warga Dusun Jirak, Desa Karya Bakti, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Kalbar”, imbuhnya.

Korban gantung diri pertama kali diketahui oleh Saudara Melodi (23 tahun) Laki – laki, Dusun Sebaro, Desa Sejowet, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak. yang pada saat itu sekira pukul 15:00 Wib, Melodi hendak pulang kerumahnya sehabis dari kebun, saat Di TKP Melodi hendak melewati kayu yang digunakan korban untuk gantung diri, menghadap kearah barat Melodi melihat korban sudah tergantung dibawah dahan pohon tengkawang tunggkul yang sudah tumbang, dengan menggunakan tali Belati.

Melihat kejadian tersebut Melodi langsung lari kearah kampung  Sejowet dan memberitahukannya kepada Simus ( 37 tahun) Laki-laki, Dusun Panit Desa Sejowet, Kec. Kuala Behe, Kab. Landak, dan bersama warga kembali Ke TKP untuk melihat kembali korban, Dan diketahui korban sudah tidak bernafas lagi, selanjutnya oleh warga tersebut melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kuala Behe.

Setelah datang Ke TKP, Anggota Polsek Kuala Behe segera melakukan Olah TKP, Membuat Sket Kasar dan mengamankan barang bukti berupa handphone milik korban, tali Belati yang digunakan korban dan handuk, serta membawa korban ke Puskesmas Meranti untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Goliat/amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed