by

Tak Hanya Perlintasan Orang, Border Aruk Harus Jadi Pintu Ekspor Impor

SAMBAS, Mediakalbarnews.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Ir. H. Ferry Madagaskar M.Si mengungkapkan pihak Malaysia masih menganggap PLBN Aruk hanya sebatas untuk pelintasan orang. Dirinya mengklaim fungsi PLBN bukan hanya sebagai pelintas orang namun pintu ekspor dan impor.

“Malaysia masih beranggapan PLBN kita untuk pelintas orang sehingga ekspor impor tidak berjalan, ini harus ada pembicaraan dari Jakarta ke Malaysia untuk masalah ekspor impor, fungsi PLBN bukan hanya untuk pelintas orang akan tetapi ekspor impor juga,” ungkapnya, Jumat 11/3/2022 kemaren di Aula Utama Kantor Bupati Sambas

Dia menghadiri Acara Focus Group Discussion (FDG) dalam rangka perkembangan dan capaian pembangunan di pusat kegiatan strategis nasional (PKSN) Paloh-Aruk berdasarkan indeks pengelolaan kawasan perbatasan (IPKP).

Kegiatan diskusi terfokus itu dilakukan di Aula Kantor Utama Bupati Sambas Jalan Pembangunan Desa Dalam Kaum Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kamis 10 Maret 2022.

Sekda Sambas, Ferry Madagaskar menyampaikan banyak anggaran dan program-program dari pemerintah pusat turun ke perbatasan, bangunan di Aruk masih belum memadai, di perbatasan belum optimal.

Dia mengatakan bahwa jaringan jalan nasional sudah baik dan semua insprastruktur digital tidak terdapat masalah, TPSN Temajuk Paloh ke depan terbukanya PLBN Temajuk.

“Temajuk sebagai tempat wisata secara ilegal warga Malaysia masuk ke wilayah kita dengan tujuan hanya ingin melihat sunset di Temajuk, kendala listrik di Temajuk hanya 12 jam berjalan selanjutnya hanya pakai genset,” katanya.

Dia mengatakan bagaimana pihak PLN mau membangun listrik di Temajuk dan dimaksimalkan. Kalau sudah buka Border PLBN Temajuk, kedepannya Temajuk akan pesat berkembang dari pada Aruk.
(Urai Rudi )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed