by

Bersama Mahasiswa Sepakat Menolak Penundaan Pemilu Dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, DPRD Kalbar Minta Pemerintah Kendalikan Harga Barang Kebutuhan Pokok

Pontianak, Media Kalbar

DPRD Kalbar yang diwakili Wakil Ketua DPRD Kalbar Suryansyah bersama anggota DPRD antaranya H. Subhan Nur, Erry Iriansyah, H. Ishak Ali Almutahar menerima audiensi Mahasiswa IMM dalam rangka penyampaian aspirasi masyarakat.

“Kita sepakat dua hal yaitu penundaan pemilu dan perpanjangan periodesasi masa jabatan presiden, kita menolak hal tersebut dan meminta agar pemilu dilaksanakan sesuai jadual yang sudah ditentukan tahun 2024, jadi tidak ada penundaan pemilu.” Ungkap Suryansyah saat menyampaikan dihadapan mahasiswa di Gedung DPRD Kalbar, Rabu (13/4).

Kemudian juga tentang kelangkaan minyak goreng, kami minta Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat segera mengambil langkah-langkah untuk kebutuhan minyak goreng masyarakat apalagi jelang lebaran idul fitri.

“Kelangkaan BBM bersubsidi kita minta mencukupkan ketersediaan BBM bersubsidi karena masih dibutuhkan masyarakat, selain itu kenaikan harga BBM non subsidi bisa dikendalikan.” Tutur Suryansyah legislator dari Partai Gerindra ini.

Selain itu juga kenaikan PPN 11%, minta ditinjau kembali, karena kenaikan ppn mempengaruhi kenaikan harga, termasuk kenaikan harga kebutuhan pokok.

“Meminta Pemerintah Daerah dalam satu minggu untuk bisa mengendalikan hal tersebut.” Ujar Suryansyah.

Usai membacakan aspirasi Wakil Ketua DPRD Kalbar menandatangani pernyataan sikap mahasiswa. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed