by

Warga Pesimis Proyek Pembangunan Waterfront Putussibau Tidak Mampu Kejar Target dari Kontrak Kerja

Putussibau,Media Kalbar

Pembangunan penataan waterfront Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu yang dilaksanakan oleh PT Rancang Bangun Mandiri dengan nilai kontrak Rp 27.257.631.812,77 dinilai warga tidak mampu kejar target dari kalender pekerjaan yang ada.

Karena kalau dilihat dari spek pekerjaan dilapangan, maka warga pesimis proyek APBN itu tidak mampu mengejar target dari waktu pelaksanaan yang sudah ditetapkan dalam kontrak kerja

Kalau dihitung dari waktu pelaksanaan adalah 270 hari kalender, maka pada bulan Desember tahun anggaran 2023 sudah selesai dikerjakan. Tapi apakah bisa proyek penataan kawasan waterfron Putussibau itu mampu mengejar target dari kontrak kerja yang ada , tanya sumber warga

Apalagi konstruksi bangunan yang ada diperkirakan baru mencapai 40 persen dan masih tersisa 60 persen yang belum dikerjakan oleh kontraktor pelaksana, tentu proyek itu tidak mampu diselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan kontrak kerja yang ada

“Belum lagi proyek peningkatan jalan Sayut – Kensurai yang mana pada tahun anggaran 2022 dianggarkan Rp 4 milyar lebih dan pada tahun anggaran 2023 diangarkan kembali Rp 12 milyar lebih menggunakan APBD Kabupaten Kapuas Hulu ( DAK ) dengan waktu nilai kontrak tanggal 6 Juli 2023 dikerjakan kontraktor CV Bintang Terang Perkasa diperkirakan juga tidak mampu mengejar target dari kontrak kerja yang ada,” ungkap sumber warga

Belum lama ini rombongan Komisi V DPR RI Lasarus dan beberapa Anggota Komisi V DPR RI bersama dengan Dirjen dari PUPR serta Penjabat Gubernur Kalbar Harisson , Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Fransiskus Diaan beserta rombongan. melihat dan meninjau langsung pembangunan kawasan waterfron Putussibau. ( Icg )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed