Sambas, Media Kalbar
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian
Perkembangan Covid 19 kabupaten sambas 18 april 2021 melalui data kasus konfirmasi covid 19 dinas kesehatan kabupaten sambas dari 19 kecamatan di kabupaten sambas terdapat 47 kasus baru dalam perawatan dan kasus sembuh 211 sampai meninggal 16 orang sehingga total kasus konfirmasi covid 19 di kabupaten sambas berjumlah 274.
Dalam hal ini Ketua ikatan Dokter Indonesia (IDI) kabupaten Sambas Dr. Ganjar Eko Prabowo, MM menanggapi persoalan Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) Covid 19 di kabupaten sambas kasus nya semakin bertambah di karenakan kurang nya peduli dari masyarakat dalam menggunakan masker.
“Tambah banyak, masyarakat banyak tidak peduli lagi dengan masih banyak yang tidak bermasker dan angka kematian di Sambas yang tinggi 5% lebih dan lebih banyak dari angka kematian nasional yang dibawah 3%,jadi harus lebih waspada.” Jelas Dr.Ganjar
Dr.Ganjar Eko Prabowo.MM juga sudah berupaya dalam memberikan sosialisasi ke masyarakat melalui himbauan serta penegakan disiplin terhadap prokes dan sosialisasi dari Dinas kesehatan kabupaten Sambas untuk selalu menggunakan protokol kesehatan.
“Operasi penegakan disiplin terhadap prokess, sosialisasi protokol kesehatan sampai ke tingkat desa sebagai satgas terkecil.” Tegas Dr.Ganjar
Dr.Ganjar Eko Prabowo.MM juga berharap agar pandemi ini segera berakhir dan kami para nakes sudah lelah di karenakan kematian yang diatas 5%, masyarakat banyak masih belum peduli tentang bahaya covid 19 .
Lanjut nya Ketua Ikatan Dokter Indonesia kabupaten Sambas menyampaikan ,”kami mohon agar mengikuti protokol kesehatan dan mematuhinya sambil kita melaksanakan vaksinasi dan siap di vaksin asal vaksinnya sudah siap.tutup nya
Dr.Ganjar Eko Prabowo.MM
Comment