by

Masyarakat Desa Punggur Kecil Diajak Kelola Lahan Gambut Tanpa Bakar

Kubu Raya, Media Kalbar  –  Kepala Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya,Adi Kusumajaya mengajak masyarakat mengelola lahan gambut tanpa dibakar untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

“Kebakaran di lahan gambut jauh lebih sulit dipadamkan dibandingkan di lahan lainnya, apalagi di Desa Punggur Kecil ini sebagian besar lahan gambut sehingga upaya pencegahan karhutla menjadi prioritas kita semua,” ucap Adi ketika di temui di ruang kerjanya Senin(11/4/2022).

“Ia mengatakan Kalau untuk di Desa Punggur Kecil memang salah satu Desa yang terdapat lahan gambut yang cukup luas Kalau gambut di sini lebih dari separuh desa Punggur Kecil ini masih gambut.dan sering terjadi kebakaran lahan,hutan di wilayah kami dan masyarakat rata rata mereka sudah paham dengan aturan aturan,larangan segala macam.”Katanya.

“Tetapi Kata Adi sampai hari ini mereka memang belum dapat solusi untuk merubah atau mengolah lahan bakar dengan mudah dan murah sehingga mereka masih bercocok tanam yang terutama jagung,Nanas,Ubi kalau tanaman Ubi mereka tidak membakar lahan begitu juga Nanas juga tidak mebakar.tetapi kalau jagung mereka membakar karena salah satu anggapan mereka bahwa dengan membakar itu lebih mudah dan ekonomis.dengan cara lahan bakar,”Terangnya.

“Masih Kata Adi Kusumajaya Kepala Desa Punggur Kecil
Tetapi dari kami Desa insyaallah di tahun ini mencoba untuk mengajak petani untuk berubah mengolah lahan bakar dan kami coba untuk membiayai mereka dengan bibit,pupuk,segala macam melau dana Desa.sehingga mereka kita berikan suatu untuk mencoba paritas paritas baru ataupun paritas paritas biasa tetapi dengan tanpa bakar lahan dan sebagai bahan percontohan tahun ini sudah kami mulai,”Ujarnya.

“Yang ke Dua kami juga minta kepada pemerintah khususnya Kabupaten kubu raya,provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah pusat bahwa turunkan lah program untuk kami di sini agar masyarakat kami di sini bisa berhenti membakar Lahan,”

“Karena mereka tidak punya pilihan yang lebih baik mereka bukan tidak mau berhenti untuk membakar tetapi mereka tidak ada pilihan karena itu berilah program untuk kami seperti program embung dan itu sangat kami harapkan.”Pintanya.

“Apalagi saat musim kemarau mau memadam kan api saja saat itu sangat kesusahan air,kalau ada embung atau beberapa titik embung barangkali kita bisa di manfaatkan untuk masyarakat dengan cara untuk memadamkan api pada saat kebakaran lahan.”Pungkasnya.(Tim/MK)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed