Pontianak, Media Kalbar
Paguyuban Soaial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalbar Peduli menyerahkan bantuan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak yang akan melaksanakan Khinatan Massal dalam rangka Milad Ke-37.
Bantuan Kepedulian PSMTI Kalbar diserahkan oleh Wakil Ketua PSMTI Kalbar DR Andy Kurniawan Bong, BE, MBA kepada Ketua STIKes YARSI Pontianak Ners. Uti Rusdian Hidayat. S.Kep di Aula STIKes Yarsi Pontianak, Sabtu (27/3).
Rombongan PSMTI Kalbar dipimpin Wakil Ketua PSMTI Kalbar DR Andy Kurniawan Bong, BE, MBA dan didampingi Ketua Bidang Sosial PSMTI Kalbar, Kong Djin Chong dan Anggota Bidang Sosial, Enteng Sukendar diterima oleh Ketua STIKes YARSI Pontianak Ners. Uti Rusdian Hidayat. S.Kep bersama Ketua Pengurus YARSI Pontianak, Kombes Pol Drs (Purn) Suhadi Sw, M.Si, Ketua STIKes Ners Uti Rusdian Hidayat. M.Kep, Ners. Ali Akbar M.Kep Waket I STIKes, Ners Masmuri, M.Kep Waket II STIKes, H. Widodo Pengurus Yarsi Pontianak, dan Ketua Alumni STIKes YARSI dan mereka hadir mewakili Ketua PSMTI Kalbar Yo Nguan Cua.
Wakil Ketua PSMTI Kalbar, DR Andy Kurniawan Bong, BE, MBA, mengapresiasi terhadap kepedulian STIKes Yarsi Pontianak yang ikut serta dalam upaya membantu masyarakat Pontianak untuk melaksanakan Khitanan Massal.
“PSMTI Kalbar mendukung pelaksanaan Khitanan Massal STIKes Yasri Pontianak. PSMTI Kalbar turut menjadi salah satu donatur pelaksanaan agenda kegiatan Milad ke-37 STIKes Yarsi Pontianak,” kata DR Andy Kurniawan Bong, BE, MBA.
Melalui keikutisertaan ini merupakan komitmen PSMTI dalam pelayanan sosial tidak memiliki batasan, baik etnis, agama, dan lain sebagainya.
“Komitmen sosial kami tujukan bagi yang memerlukan, seperti dalam khitanan massal yang digelar STIKes Yarsi Pontianak ini,” jelasnya.
Keikutsertaan PSMTI Kalbar disambut positif dan apresiasi dari Ketua STIKes Yarsi Pontianak, juga Ketua Pengurus YARSI Pontianak Drs Suhadi SW MSi.
“Terima kasih sebesarnya bagi undangan dan para donatur, PSMTI Kalbar. Kami terbuka dan siap bekerjasama dengan berbagai pihak,” ujarnya.
Menurutnya, khitanan bukan lagi sebatas persoalan kepercayaan dan keyakinan, tetapi sudah terkait kesehatan. Berbagai penelitian telah menyampaikan, khitanan atau sirkumsisi dapat mengurangi risiko penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar, anak-anak dapat dikhitan semua. Besar harapan kami, kerjasama ini dapat berlanjut kedepannya,” kata Rusdian.
Sementara itu, Ketua Pengurus YARSI Pontianak Drs Suhadi SW MSi, sengaja mengajak PSMTI Kalbar, karena banyak kegiatan sosial yang dilakukannya.
“Tidak pandang dari mana, jika bisa dibantu dan benar-benar membutuhkan, dibantu. Terima kasih atas donasi yang diberikan. Semoga kegiatan ini dapat berjalan baik,” ujar Ketua Pengurus YARSI Pontianak Drs Suhadi SW MSi.
Ia menyampaikan, bahwa alumni dari STIKes Yarsi Pontianak tak hanya menyebar di seluruh Indonesia, tetapi juga di negara lain. “Lulusan kami tidak kalah dengan perguruan tinggi lainnya,” katanya.
Mahasiswa STIKes Yarsi memilik rumah sakit sendiri (RS Yarsi Pontianak) untuk praktek. Pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan RSUD Soedarso dan RSUD Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak untuk tempat praktek mahasiswa.
“Saat ini kami juga tengah mempersiapkan penggabungan STIKes Yarsi dan Akfar Yarsi Pontianak menjadi Universitas Yarsi Pontianak. Ada lima program studi yang telah disiapkan,” tutupnya. (L4Y/Amad).
Comment