Pontianak, Media Kalbar
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) per Kamis (29/7) telah merilis data mengenai persebaran kasus SARS-CoV-2 varian delta di 22 provinsi Indonesia.
Dari total 948 kasus yang terdeteksi di Indonesia, 303 di antaranya ditemukan di DKI Jakarta sebagai provinsi dengan varian terbanyak, sementara Jawa Barat di tempat kedua memiliki 277 kasus.
B 1617.2 varian delta merupakan mutasi dari virus Corona. Selain delta, terdapat varian lain yaitu Alfa, Beta, Gamma, dan Lambda.
Varian delta pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat pada Maret 2021.
Varian Delta di Indonesia sudah terdeteksi di 22 Provinsi, Tidak termasuk Kalimantan Barat belum terdeteksi, namun mesti waspada karena provinsi tetangga Kalbar sudah ada salah satunya Kalimantan Tengah yang berbatasan dengan Kalbar, kemudian Kaltim dan Kaltara. Berikut sebaran varian delta di 22 Provinsi,
Sumatera Utara: 20 kasus, Sumatera Selatan: 10 kasus, Bengkulu: 3 kasus, Lampung: 3 kasus, Jambi: 2 kasus, Kepulauan Riau: 2 kasus, Kalimantan Tengah: 4 kasus, Kalimantan Timur: 13 kasus, Kalimantan Utara: 8 kasus, DKI Jakarta: 303 kasus, Jawa Tengah: 164 kasus, Banten: 17 kasus, Jawa Barat: 277 kasus, Jawa Timur: 14 kasus, DI Yogyakarta: 20 kasus, Bali: 8 kasus, Nusa Tenggara Barat: 16 kasus, Nusa Tenggara Timur: 41 kasus, Sulawesi Selatan: 11 kasus, Sulawesi Barat: 1 kasus, Gorontalo: 1 kasus, Papua: 10 kasus,
Jadi Total SARS-CoV-2 varian B 1617.2 Delta, 948 kasus.(**/amad)
Comment