by

Kunjungan Kerja Kelompok Tani Desa Suka Maju ke Desa Lubuk Antuk untuk Meningkatkan Pertanian

Kapuas Hulu, Media Kalbar

3 Oktober 2023 Kelompok Tani Desa Suka Maju melaksanakan kunjungan kerja di Desa Lubuk Antuk yang berlangsung selama dua hari, dimulai pada Senin, 2 Oktober hingga Selasa, 3 Oktober 2023 pukul 14.30. Kunjungan kerja ini bertujuan untuk mempelajari teknik cetak sawah, penanaman padi, dan pengaturan irigasi yang benar dalam pertanian.

Dalam acara tersebut, kelompok tani Desa Suka Maju Kecamatan Putusibau selatan yang dipimpin oleh Kepala Desa Hasbi,beserta anggota aparatur desa,BPD,Kadus, dan ketua RT,berkolaborasi dengan 12 kelompok tani lainnya,seperti kelompok tani Kapuas Makmur 1,2,dan 3,serta Kapuas Raya Embau Selulur.

Turut hadir dalam kunjungan kerja ini adalah perwakilan dari Dinas Penanaman Pangan dan PPL Desa Suka Maju,serta perwakilan dari Dinas Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu Rahmat Putra Gunawan dan Sawaludin sebagai PPL Desa Suka Maju.

Kunjungan kerja ini berlangsung di Desa Lubuk Antuk, Kecamatan Hulu Gurung, di mana mereka disambut langsung oleh Kepala Desa Hardianto beserta STP dan pemuka masyarakat setempat. Turut serta dalam acara ini adalah ketua Kelompok Tani Jaya Murni, Sukirman, yang mewakili kelompok tani Desa Lubuk Antuk yang berjumlah tujuh kelompok.

Tak hanya itu, kunjungan ini juga dihadiri oleh Ibu PKK Kecamatan Hulu Gurung Leni Marlina,dan Salmiah dari Pokja 3, serta Lilis Suryani dari Pokja 1 yang juga merupakan anggota kelompok tani Serian Jaya. Dalam kunjungan ini, mereka saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya meningkatkan kualitas pertanian di wilayah tersebut.

Kepala Desa Sukamaju kecamatan Putusibau selatan,Hasbi, mengungkapkan kepada awak media baru-baru ini bahwa mereka telah mengadakan kunjungan bersama aparatur desa,anggota BPD,kepala dusun,RT,dan kelompok tani ke Desa Lubuk Antuk.

Kunjungan ini ke desa lubuk antuk kecamatan hulu gurung bertujuan untuk belajar cara membuka cetak sawah, mulai dari pembersihan lahan, pengolahan lahan, penanaman, hingga pemanenan.

Hasbi menjelaskan bahwa Desa Sukamaju memiliki potensi areal persawahan yang sangat luas, sekitar tiga ratus hektare yang bisa dimanfaatkan.Namun,kendala utama yang dihadapi adalah genangan air yang belum memiliki tempat pembuangan yang memadai.

Dalam upaya mengatasi masalah ini,Hasbi berharap agar Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kapuas Hulu dapat membantu mereka dengan menyediakan alat berupa Excavator untuk pembuatan parit sebagai saluran pembuangan air yang diperlukan secara komprehensif.

Selama kunjungan ke Desa Lubuk Antuk,Hasbi dan rombongan mereka mendapatkan banyak masukan dan pelajaran dari masyarakat setempat, terutama terkait dengan pengolahan lahan persawahan dan pengaturan irigasi yang efisien.Mereka sangat terinspirasi oleh sistem ini dan berencana menerapkannya di Desa Sukamaju.

Hasbi berterima kasih kepada PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) yang memberikan penerangan langsung dan motivasi dalam memajukan pengolahan sawah di desanya.

Sementara Itu Jarianto PPL desa lubuk antuk kecamatan hulu.Gurung,Ia mengatakan hari ini merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas antusiasme yang tinggi dari Desa Suka Maju. “Saya selaku Penyuluh petani lapangan,yang juga hadir dalam pertemuan ini,merasa bangga bisa memberikan ilmu dan panduan langsung kepada kelompok tani Desa Lubuk Antuk dan desa Suka Maju,dan pemerintahan desa.”Katanya.

Kunjungan dimulai dengan inspeksi di situs pengairan atau P3A,di mana perkumpulan petani sebagai pemakai air dapat merasa lega karena air yang mencukupi bahkan selama musim kemarau. Selanjutnya,rombongan dari Desa Suka Maju,termasuk kepala desa BPD dan kelompok tani, diajak langsung ke lokasi pertanian di Desa Lubuk Antuk.

Di sini,Kata Jarianto. PPL desa lubuk Antuk diskusi dan pertemuan berlangsung dengan penuh semangat,membahas berbagai aspek mulai dari penanaman hingga proses panen hingga pengairan.

Semua pihak dapat melihat potensi besar di Desa Suka Maju jika dibandingkan dengan Desa Lubuk Antuk,dengan luasan lahan pertanian yang mencapai tiga ratus hektar, tiga kali lipat dari yang ada di Desa Lubuk Hantu.Hal ini memberikan harapan besar untuk pengembangan pertanian dan kesejahteraan masyarakat Desa Suka Maju.”Pungkasnya.(**)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed