by

Operator Pesawat Uap Boiler dan Sterillizer Pabrik Minyak Kelapa Sawit di Sambas Dapat Pelatihan dan Pembinaan

SAMBAS, Media Kalbar

Sebanyak 15 orang operator Pesawat Uap yang mengoperasikan boiler dan sterillizer di Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) diberi pembinaan dan pelatihan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sambas , Senin (23/8/21).

Kadisnakertrans Sambas, Zainal Abidin mengungkapkan, 15 orang operator Pesawat Uap di PMKS yang mendapat pembinaan diberikan pelatihan tentang pengetahuan alat, sifat-sifat alat, identifikasi potensi peledakan, kebakaran dan lain-lain.

“Pekerjaan mereka yang dianggap memiliki potensi membahayakan harus dikerjakan oleh operator yang berkompetisi dan mengerti betul tentang Pesawat Uap,” ujarnya kepada wartawan di Sambas.

“Sifat potensi bahaya di lingkungan PMKS menuntut pekerja harus memperhatikan standar keselamatan dan kesehatan kerja agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan,” ujar Zainal Abidin lagi.

Zainal katakan, pembinaan itu dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar berkolaborasi bersama Disnakertrans Kabupaten Sambas. Berdasarkan Undang-undang Uap dan Peraturan Uap Tahun 1930 tentang Pesawat Uap dan Permenaker Nomor 1 tahun 1988. Tentang kualifikasi pengoperasian Pesawat Uap.

“Dimana tertuang di dalam nya bahwa operator harus mengerti secara detail arti, fungsi dan jenis-jenis Pesawat Uap serta bagaimana pengoperasiannya,” ucap dia.

Zainal berharap, operator Pesawat Uap yang telah menerima pelatihan dari narasumber yang telah kompeten di bidangnya bisa mengaplikasikan standar keselamatan kerja secara benar di lapangan. (Urai Rudi)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed