by

Diklat Pemberdayaan Masyarakat, Menguatkan Keselamatan dan Keterampilan di Bidang Transportasi Darat

Kubu Raya, Media Kalbar

Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) telah mengadakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) di bidang Transportasi Darat oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Mempawah, Kalimantan Barat.

Acara pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie, serta beberapa tokoh termasuk Istri Kepala Balai Pelatihan dan Pendidikan Transportasi Darat Mempawah, kepala seksi Camat Sungai Kakap, Junaidi S.Sos., Kades Sungai Kakap, Syarif Said, dan Ketua HNSI Kabupaten Kubu Raya.

Dalam acara tersebut, Diklat ini dibuka oleh Anggota Komisi V Syarif Abdullah Alkadrie di Aula Kantor Desa Sungai Kakap pada Rabu, (27/8/ 2023)DPM kali ini terdiri dari dua program Diklat, yaitu Diklat Juru Parkir dan Diklat Kecakapan Awak Kapal.

Syarif Abdullah Alkadrie dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas penyelenggaraan DPM ini, khususnya bagi warga di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Ia menekankan pentingnya melaksanakan tugas dengan pemahaman yang baik untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.”Katanya.

Dalam pelaksanaan Diklat ini, para peserta mendapat pengajaran dari tenaga pengajar yang ahli dan profesional di bidangnya. Syarif Abdullah Alkadrie juga mengingatkan peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh perhatian.”Harapnya.

Kepala BPPTD Mempawah, Arif Kurniawan, dalam laporannya menjelaskan bahwa DPM ini bertujuan untuk mendukung masyarakat agar lebih berkeselamatan dan memahami teknologi digital. Diklat Kecakapan Awak Kapal memiliki kurikulum sebanyak 50 jam pelajaran, sementara Diklat Juru Parkir memiliki kurikulum 30 jam pelajaran, dengan metode pembelajaran berupa ceramah dan diskusi.”Terangnya.

Arif Kurniawan juga mengungkapkan bahwa hingga bulan Agustus, BPPTD Mempawah telah melaksanakan DPM sekitar 70% dari target peserta tahun 2023, yaitu sebanyak 2.260 peserta.”Tandasnya.

Busra Abdullah, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Sungai Kakap, berbagi kegembiraannya atas program Diklat ini kepada media.Kamis(31/8/2023) Ia menyebutkan bahwa warga di kecamatan tersebut merasa senang dengan Diklat awak kapal dan program sosialisasi keselamatan kapal yang diadakan.”Katanya.

Dalam program ini, peserta dari berbagai desa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, jaket, namun juga biaya transportasi selama pelatihan lima hari. Materi Diklat mencakup aspek keselamatan di laut, termasuk tindakan saat terjadi kebakaran di dalam kapal.”Ujarnya.

Busra Abdullah berharap agar program serupa dapat diadakan kembali di daerah-daerah nelayan dan lokasi dengan aktivitas di atas air, untuk terus meningkatkan pengetahuan dan perekonomian masyarakat setempat.” Pungkasnya. (MK/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed