Kubu Raya, Media Kalbar
Puluhan warga Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Melakukan aksi Protes di lokasi pembangunan Jembatan jembatan darurat Proyek pembangunan Puskesmas Tahun 2021 lalu di Desa Sungai Rengas.
Proyek tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBD) Kabupaten Kubu Raya (DAK) TA 2021 Ini Menelan Anggaran Sebesar Rp. 6.634.000.000.00 Proyek Tersebut di Laksanakan oleh PT.Teras Sejahtera KSOP PT.Adhi Mulya Perkasa.
Kedatangan puluhan warga tersebut
minta pihak kontraktor untuk bertanggung jawab dan segera membersihkan sisa sisa material yang di biarkan oleh pihak kontraktor terpantau awak media ini di lokasi situasi sempat memanas sebab dari kedua belah pihak Kontraktor saling lempar tanggung jawab terkait sisa pembangunan jembatan darurat tersebut.
Jafri Salah Satu ketua kelompok tani warga.Rt.3/Rw.3 Desa Sungai Rengas, Selasa(22/11/2022) kepada sejumlah awak media dia mengatakan sudah satu tahun pembangunan Jembatan darurat proyek pembangunan Puskesmas selesai, tapi sisa-sisa bahan bangunan tak terpakai dibiarkan menjadi sampah, sehingga membuat aliran sungai di bawahnya tersumbat.
“Sisa proyek pembangunan jembatan berupa batang kelapa dan kayu-kayu galam di bagian samping maupun di tengah dan di bawahnya menjadi penyebab terjadinya penumpukan sampah.” Katanya.
Bahkan, jembatan darurat dan sementara terletak di tegah sungai yang sudah tak digunakan lagi turut dibiarkan begitu saja.
“Banyak warga menyampaikan keluhan kepada kami tentang kondisi di bawah jembatan,sisa batang kelapa dan kayu galam dibiarkan dan banyak sampah tersangkut,” kata Jafri,dan warga setempat.
Japri menerangkan, dampak dari Proyek Jembatan Darurat ini Proyek Puskesmas ini berimbas kepada petani, “sebab setahun terahir ini warga petani banyak yang mengalami gagal panen di karnakan air menggenangi sawah mereka,”Katanya.
Disisi lain kata Jafri yang di dampingi sejumlah warga dampak lain yang di timbulkan berimbas terhadap Proyek pembangunan Jembatan penyebrangan yang baru di bangun tahun 2022 ini juga,sebab pembangunannya terhambat di karnakan untuk sementara di Stop warga,
Dan warga minta sisa material Pembangunan Jembatan darurat Proyek Pembangunan Puskesmas yang di bangun pada tahun 2021 harus di bersihkan dahulu baru Proyek Pembangunan Jembatan penyebrangan yang baru ini bisa berlansung,”Katanya.
Selain itu pula dikarnakan saluran sungai ini merupakan satu satunya akses warga setempat di gunakan untuk beraktipitas mencari nafkah seperti nelayan yang setiap harinya menggunakan akses tersebut menjadi terhambat akibat saluran tersebut tersumbat.”Terangnya.
Ia hanya berharap kepada pihak berwenang atau berkompeten dengan pelaksanaan proyek pembangunan jembatan penghubung penyebrangan menuju ke Puskesmas,ini bisa secepatnya melakukan pembongkaran bekas sisa proyek.”Tersebut
“Saluran Sungai ini merupakan lintasan ramai pengguna kendaraan bermotor air jalan alternatif dengan melintasi Saluran Sungai untuk Akses warga Berembang Desa Sungai Rengas dan warga Kecamatan Sungai Kakap Pada umumnya.”Ucapnya.
Sementara Pihak Kontraktor Pelaksana Kegiatan Proyek Jembatan Penyebrangan Yang baru sedang berlansung Agus Setiawan saat di Konfirmasi sejumlah awak media di lokasi dia menjelaskan seperti saya selaku pelaksana Proyek Jembatan ini propgeresnya sudah mencapai 95% tinggal pinising.
“Jadi masi ada beberapa masyarakat mempertanyakan Jembatan,jembatan sementara ini pak batang kelapa yang di kerjakan waktu pekerjaan Puskesmas Kemaren.warga mempertanyakan jembatan itu karna Sungai Berembang ini sangat di butuhkan untuk aktifitas masyarakat itu.” Ungkapnya.
Karena warga di sini mayoritas nelayan dan petani karan mereka berharap pekerjaan ini di kerjakan untuk pekerjaan Jembatan Batang kepala ini sisa Jembatan darurat Proyek Pembangunan Proyek Puskemas tahu 2021 lalu.”Ucapnya.
Jadi Kemarin Kata Agus saya sudah sempat mengajukan ke Dinas PUPR KKR jadi kata kepala Dinas PUPR Kabupaten Kubu Raya dia bilang jembatan ini masuk ke kontraktor Puskesmas kemaren yang membangun jembatan sementara.
“nah ini masyarakat mempertanyakan sampai saat ini siapa yang mengerjakan.”Terangnya.
Tapi saat ini sudah selesai sudah Klir permaslahannya yang kontraktor pelaksana Proyek Puskesmas akan menyelesaikan permasalahan ini, ketika di tanya dalam jangka waktu berapa lama ia mengatakan untuk itu saya kurang tau jadi yang myelesai kan itu dari pihak kontraktor mengerjakan Puskes tahun 2021.lalu,”Tandasnya.
Masih di lokasi yang sama Samsu selaku Kontraktor pelaksana Proyek Puskesmas yang di bangun tahun 2021 lalu ketika di konfirmasi sejumlah awak media terkait tuntutan warga Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap.tentang jembatan darurat yang dia bangun setahun yang lalu namun sampai saat ini belum di bongkar.
Samsu kepada awak media dia mengatakan akan bertanggujawab dan menyelesaikan sesui atas permintaan warga setempat akan di bongkar secepatnya dalam waktu tiga hari dari Tanggal 2022 Septeber 2022 kita akan mempersiapkan bahan bahan yang di perlukan.”Katanya.
Jadi dari hasil kesepakatan atas Permintaan warga setempat dan kedua kontraktor bersedia membuat berita acara kesepakatan dan saling menandatangani berita acara kesepakatan yang di saksikan Ketua RT dan Prangkat Desa Sungai Rengas ,”(Tim/MK)
Comment