KUBU RAYA, Media Kalbar
Polsek Sungai Raya dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kubu Raya bersama-sama turun tangan untuk menangani robohnya sebuah bangunan pondok di tepi Sungai Kapuas. Bangunan yang terbuat dari papan tersebut merupakan pondok persinggahan tambak pembibitan ikan air tawar (nila) milik Vicky Saputra yang berada di Desa Limbung.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholand Saragih, S.H., mengatakan. Kejadian terjadi pada hari ini sekitar pukul 13.00 WIB, di mana terjangan angin kencang disertai hujan mengakibatkan bangunan pondok tersebut roboh. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,”ujarnya.
” Saat ini, kami bersama BNPB Kabupaten Kubu Raya melakukan pendataan terkait kejadian ini. Saksi mata mengatakan, sebelum roboh, bangunan tampak goyah dan akhirnya ambruk ke dalam air,” ungkap Hasiholand.
Polsek Sungai Raya dan BNPB Kubu Raya langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan mengevakuasi bangunan yang roboh. Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan kejadian serupa.
Kepada seluruh warga di sekitar wilayah yang rawan terkena angin kencang yang disertai hujan lebat, diharapkan agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
Pastikan untuk selalu mengikuti perkembangan cuaca dan informasi dari sumber resmi terkait kondisi cuaca di wilayah tersebut.
Jangan membiarkan benda-benda yang berpotensi terbang atau jatuh sembarangan terutama pada saat hujan lebat dan angin kencang. Pastikan untuk mengamankan benda-benda tersebut agar tidak membahayakan orang lain.
Jangan berada di luar ruangan pada saat cuaca buruk, terutama pada saat angin kencang dan hujan lebat. Jika memang harus berada di luar ruangan, pastikan untuk menggunakan perlindungan yang tepat, seperti jas hujan, payung, atau topi pelindung.
Pastikan untuk mematikan sumber listrik dan mematikan peralatan elektronik yang tidak diperlukan pada saat cuaca buruk. Hal ini untuk menghindari terjadinya korsleting listrik yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Jangan panik dan tetap tenang jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Segera mencari perlindungan yang aman dan menghubungi tim penyelamat atau pihak berwenang terkait jika dibutuhkan.
“Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan kerusakan akibat cuaca buruk yang disertai dengan angin kencang dan hujan lebat. Mari kita saling menjaga dan berhati-hati untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Hasiholand, diharapkan kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang dan masyarakat dapat terhindar dari bahaya cuaca ekstrem,” sambungnya. (*/amad)
Comment