by

12 Milyar Pertahun Anggaran Tukin Kemana? Dokter Spesialis Agoesdjam Mogok Kerja

Ketapang, Media Kalbar

Melaporkan mogok kerja dokter spesialis di RSUD Dr. Agoesdjam Jalan D.I.Panjaitan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Hari ini sebagian dokter spesialis melakukan mogok kerja, Akibat pengadaan dan penyerapan Uang Tunjangan Kinerja (Tukin) untuk Dokter spesialis dan pegawai RSUD Dr. Agoesdjam serta seluruh Pegawai Puskesmas se-Kabupaten Ketapang yang belum dibayarkan dari Bulan Januari- Juli 2021. Alasan belum dibayarkan karena Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tidak dapat menganggarkan Tukin menggunakan dana BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) dikarenakan keterbatasan anggaran.

Layanan yang tetap buka: 1. Poli Penyakit Dalam 2. Poli Bedah dan Operasi cito 3. Layanan Poli Gigi. 4. Pelayanan rawat inap tetap jalan dengan difungsikannya dokter umum. Poli spesialis lain tutup.
Jumlah dokter spesialis di RSUD Ketapang sebanyak 27 orang. Anggaran yang diperlukan untuk Tukin kurang lebih 12M/tahun. Akibat belum dibayarkan Tukin selama 7 Bulan (Januari s/d Juli 2021) terhadap seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bertugas di Rumah Sakit dan seluruh Puskesmas se-Kabupaten Ketapang membuat para dokter spesialis yang ada di sana gerah dan melakukan mogok kerja.

Gerakan panggilan jiwa dan Hak progreatif yang dilakukan dokter spesialis itu sebagai langkah untuk mengingatkan Pemda Ketapang yang dinilainya lengah dan lamban memberikan hak mereka berupa tunjangan kinerja, Dokter Spesialis mengharapkan ada kepastian untuk pembayaran Tukin tersebut.
Dokter-dokter yang melakukan mogok kerja (tutup) adalah mereka yang bertugas sebagai dokter poli rawat jalan di RSUD Dr. Agoesdjam adalah sebagai berikut :

1. POLI GIGI:
– Drg. Rihy : Tutup
– Drg. Erika : Tutup
– Drg. Yuli :TUTUP
– Drg. Didi : TUTUP

2. POLI SARAF :
– Dr. Lulu : TUTUP
– Dr. Fadilah : TUTUP

3. POLI MATA
– Dr. Helen : TUTUP

4. POLI ANESTESI :
– Dr. Abdul : TUTUP
– Dr Poppy :TUTUP

5. POLI DALAM :
– Dr. Hari Budiman : TUTUP
– Dr. Juhendro : TUTUP
– Dr. Heru : TUTUP

7. POLI JANTUNG:
– Dr. HC : TUTUP

8. POLI PARU / ASMA :
– TUTUP

9. POLI ANAK :
– Dr. Darmadi : TUTUP
– Dr. Andi Anita : Cuti melahirkan

10. POLI BEDAH :
– Dr. Rido : TUTUP

12. POLI KULIT & KELAMIN : TUTUP

13. POLI KANDUNGAN
– Dr. Agustinus : TUTUP (Senin,Rabu,Jum’at)
– Dr. Villiandy : TUTUP (Senin, Selasa, Kamis )

14. POLI REHAB MEDIK :
– Dr. Dwi eva : TUTUP (Senin,Rabu,jumat genap)
– Dr Asri :TUTUP

15.. POLI GERIARTI
– Dr. Juhendro : TUTUP

Mogok Kerja tersebut di mulai hari Senin tanggal 23 Agustus 2021 hingga batas waktu yang belum ditentukan. RSUD Agoesdjam Ketapang Tampak lenggang dan ada kemungkinan para pasien sudah mengetahui gerakan panggilan moral terjadi. Sementara pasien yang sudah terlanjur datang ke rumah sakit, mereka langsung ditanya oleh petugas dan dijelaskan tentang kondisi Rumah Sakit sehingga pasien dan pihak keluarga yang mendampingi pasien harus pulang dan menelan kekecewaan pahit dan hampa.

Pihak manajemen RSUD bersama pihak terkait masih melakukan rapat guna membahas Tukin dan terlihat dari pintu berlapis kaca di ruang rapat Ketua Komisi III DPRD Kab Ketapang berada di sana. ASN yang belum menerima Tukin berjumlah 800-an pegawai yang menyebar di 24 Puskesmas dan satu Rumah sakit (Agoes Djam). Dengan kalkulasi, jika per ASN menerima rata-rata Rp. 3 jutaan/bulan, maka total keseluruhan yang harus dibayar oleh Pemda Ketapang sekitar Rp. 19,2 milyar.

Semoga saja bisa mendapat jalan terbaik dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III DPRD Ketapang, tuntutan Dokter Spesialis untuk Tukin yang belum di bayar Pemerintah Ketapang Kalbar, di mana uang yang bernilai Fantastis tersebut? Apakah belum di transfer dari pusat atau di pakai untuk kepentingan lain atau diendapkan untuk kepentingan Lain-lain dalam kekuasaan dalam jabatan oknum Pemerintah Kab. Ketapang.

Tim MK konfirmasi Ke Gedung DPRD Ketapang dikatakan Stap penjaga pintu DPRD,” sampai saat ini masih belum ada info untuk mediasi tersebut,”ujarnya stap DPRD.

Sementara surat sudah dilayangkan oleh Pihak RSUD dr. Agoesdjam ke DPRD Ketapang untuk permohonan audiensi pada tanggal 24 Agustus 2021 untuk bahas tentang Tukin yang belum dibayar tersebut.*##(Yan)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed