Pontianak, Media Kalbar
Ibrahim MYH Investigator NCW Wilayah Kalbar menyampaikan dan menyerahkan langsung permintaan penegakan hukum terkait kasus BP2TD Mempawah, Exavator PETI, dan kelangkaan minyak goreng pada kesempatan konferensi pers Jumat (8/4) siang di Mapolda Kalbar
Disampaikan Ibrahim bahwa Perlu diketahui Kasus Korupsi BP2TD diduga ER Oknum Anggota DPRD Provinsi Kalbar tersangka. ?!
Ibrahim MYH, NCW Investigator Kalbar akan kejar info penting tentang kasus Korupsi BP2TD Mempawah senilai sekirar Rp. 120 Miliar Tersebut dan apakah pernah dan ada terjadi Makelar Kasus yang terjadi selama ini hingga proses penanganan kasus tersebut sepertinya berjalan ditempat ..??! Pihaknya sedang melacak kasus tersebut.
Ada 3 kasus diserahkan langsung kepada Kapolda Kalbar yaitu 1. Kasus BP2TD di Mempawah, minta usut tuntas penegakan hukum siapapun yang terlibat.
2. Kasus ALat berat Exavator untuk Pekerja PETI Kalbar yang jumlahnya fantastis.
3. Kelangkaan Minyak goreng yang sempat terjadi, saat ini walaupun ada namun harganya naik 100%.
Investigator NCW Kalbar berharap agar 3 kasus tersebut segera ditindak dan diproses hukum secara adil.
Sebelumnya Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menyampaikan bahwa kasus BP2TD masih proses, kerugian negaranya masih ditunggu, hingga saat ini belum ada tersangka.
Kapolda Kalbar menerima langsung pernyataan Ibrahim MYH, dan meminta pernyataan tersebut untuk di foto copi.
“Kopikan saya satu”, kata Pak Kapolda Kalbar di depan semua Media Massa, Jumat 8 April 2022 di Graha Khatulistiwa, Mapolda Kalbar. (Amad)
Comment