Pontianak, Media Kalbar
Setelah terhenti karena pandemi Covid-19, ngopi bareng bersama Sultan Pontianak kembali digelar di Istana (Keraton) Kadriyah Pontianak, Kamis (10/11) bertepatan dengan hari Pahlawan.
“Acara kopi bareng bersama saya Sultan Pontianak dengan tujuan mempererat hubungan silaturrahim antar agama, suku, kelembagaan, ormas yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya, forkorpimda satu, Bapak Gubernur, Bapak Walikota Forkorpimda dua, tujuan kenbersamaan sempat terhenti karena covid, kita mulai dan dilaksanakan tiap bulan.” Kata Sultan Pontianak Syarif Machmud Melvin Alkadrie, SH., kepada sejumlah awak media usai arara Ngopi Bareng Sultan, Kamis (10/11).
Dikatakan lebih lanjut bahwa yang dibahas saat ini adalah menjaga situasi kondusip pada tahun politik, “kita harus bijak menanggapi media sosial dan pelaku media sosial harus bijak dalam bermedsos, membuat berita. Tema hari ini kita menjaga situasi kondusip dalam tahun-tahun politik.” Jelasnya.
Kegiatan ngopi bareng Sultan Pontianak diapresiasi dan disambut baik oleh para peserta undangan yang hadir, salah satunya adalah Ketua DPW PKS Provinsi Kalbar H. Arif Joni Prasetyo.
“Saya apresiasu positif kegiatan kopi bareng yang diselenggarakan oleh Sultan Pontianak sebagai silaturrahim.dalam mempererat hubungan antar tokoh masyarakat, ormas, stakcholder, antar pemeritah, masyarakat, semua pihak yang hadir.” Kata Arief Joni yang juga Ketua Komisi II DPRD Prov Kalbar kepada media kalbar usai menghadiri Kopi Bareng Sultan.
Menurutnya, silaturrahim menjadi ikatan yang baik, manakala ada persoalan-persoalan yang masih bisa diminimalisir sejak awal.
“Selain itu komitmen bersama sejak awal untuk membangun daerah bangsa ini, ini menjadi kekuatan besar dalam pembangunan yang akan datang karena tidak lepas dari kolaborasi, kekompakan semua pihak.” Ungkapnya.
Oleh karenanya Arief Joni memandang bahwa ini perlu dirutinkan dilaksanakan.
Kegiatan kopi bareng bersama Sultan Pontianak dihadiri oleh Forkorpimda Provinsi Kalbar, Kota Pontianak, Ormas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pimpinan Parpol dan undangan lainya. (Amad)
Comment