Pontianak, Media Kalbar
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalbar, Muhammad Yusuf menyampaikan capaian kinerja Kejati Kalbar pada konferensi pers dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-68, Sabtu (22/7).
Disampaikan di hadapan para awak media, capaian kinerja dari Bulan Januari hingga 21 Juli 2023. Bidang Pembinaan, realisasi anggaran dan PNPB tahun 2023 untuk se-Kalbar Rp. 139.476.564.000,- sampai Juli realisasi Rp. 66.867.556.000, atau 48%, masih ada sisa Rp.72.615.560.000, untuk Kejati Kalbar Dipa Rp. 48.803.800.000,- realisasi Rp. 23 Miliar lebih (48%) sisa DIpa Rp. 26.186.000.000.
Bidang Intelijen ada 6 kegiatan, untuk Tangkap Buron (Tabur) per juli 2023, belum ditangkap ada 13 orang DPO, DPO yang ditangkap ada 2 orang yaitu An. Devi Aprianti alias Devi ditangkap 19 Mei 2023 dan Joni Hasbulah di tangkap di Kepri pada 10 Juli 2023.
Bidang Pidana Umum Kejati Kalbar, SPDP diterima 78 SPDP, yang P21 baru 21 dan yang sudah eksekusi 21 kasus. Sementara untuk se Kalbar (Kejati, Kejari, Kacabjari) 1.966 SPDP, P21 ada 1.438, eksekusi 1.509 kasus.
Sementara kasus yang jadi perhatian masyarakat antara lain 1. Kasus An. Merry Christin, 2. Kasus An Iswadi Efendi dan An Christopul Anjan masalah perlindungan Anak, Kasus Budiono alias Budi dan Suardi Efendi kasus Narkoba.
“Untuk Restorative Justice atau RJ per Juli 2023 ada 16 RJ yang sudah dilakukan.” Terang Muhammad Yusuf.
Bidang Pidana Khusus (Pidsus) disampaikan Kajati Kalbar secara keseluruhan se-Kalbar, penyelidikan ada 39 Perkara, penyidikan 42 perkara, penuntutan 53 perkara dan eksekusi 28 perkara. Khusus untuk Kejati Kalbar, Penyelidikan 18 perkara, penyidikan 12 perkara. Penyelamatan uang negara Rp 2.732.883.329.-
Disampaikan khusus oleh Kajati Kalbar terkait Kasus Waterfront Sambas tahun 2022, sudah masuk ke penyidikan dengan 4 orang tersangka yaitu Inisial ES, J, H, S, “sementara 4 orang ada kemungkinan bertambah 1,2,3 dalam pendalaman kami, yang 4 ini sudah lengkap.” Ujar Kajati.
Kemudian yang jadi perhatian masyarakat juga dugaan tindak pidana korupsi pekerjaan pembangunan dan peningkatan Spam Pdam Tanjung Berkat Kabupaten Mempawah, dimana nilai kontrak hampir Rp10 miliar, sprindik 9 Pebruari 2022, kerugian keuangan negara Rp.1,2 miliar sekian.
Capaian Bidang perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), MoU ada 4, litigasi ada 32, non litigasi nol, pertimbangan hukum 18, tindakan hukum lainnya ada 2. Pemulihan keuangan negara Rp.20 miliar, penyelamatan keuangan negara Rp.2,6 miliar sekian. Keseluruhan se Kalbar ada 37 MoU, litigasi 32, non litigasi ada 16, pertimbangan hukum 35, tindakan hukum lainya 2. Pemulihan keuangan negara Rp.10 miliar, penyelamatan uang negara Rp.2,6 miliar sekian.
Capaian kinerja bidang Pengawasan, Laporan pengaduan masyarakat 1 dieksekusi 1. Penyanpaian LHKPN kejati 210 orang sudah lengkap, ASN wajib LHKPN 387 orang sudah 387 LHKPN sudah semua. (Amad)
Comment