by

Kebijakan Nyeleneh Gubernur Kalbar Terhadap Hibah Berakibat Pembangunan Masjid Terbengkalai, Erwan : Sutarmidji Pembullak

Pontianak, Media Kalbar

Kebijakan yang mengada-ada atau Nyeleneh dari Gubernur Kalbar terkait Hibah Pembangunan Masjid dari hasil Pokir Anggota DPRD Kalbar membuat pembangunan Masjid terancam terbengkalai, hal ini membuat kecewa masyarakat khususnya umat Islam.

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar bahwa Bukan pembangunan Masjid Hijrah as-Subhan saja yang akan terbengkalai tapi ada 22 masjid dan pasantren yang juga tertunda itu baru untuk pokir hibah 1 anggota dewan,  belum dewan yang lain.

“Sementara untuk pembangunan Kantor Gubernur dia anggarkan ratusan milyar tidak berpengaruh pada peningkatan pelayanan publik yang prima mengangkat pejabat semau dia dan di depan publik dia juga mengatakan anak buahnya berkinerja buruk, dia itu hanya untuk pencitraannya saja anak buah dikorbankan.” Ungkap H. Subhan Nur kepada media kalbar / mediakalbarnews.com, Selasa (29/8).

Diterangkan terkait Hibah Masjid, Dari 40 buah pokir hibah mesjid yang ditanda tangani hanya 7 masih 33 yang belum ini menunjukkan buruknya pelayanan publik yang dilakukan Gubernur Kalbar H. Sutarmidji dan ketika stafnya ditanya merekapun bingung untuk menjawab apa, karena syarat sudah lengkap hanya Gubernur saja tidak mau tanda tangan. “saya mengingatkan Gubernur bahwa dia digaji oleh rakyat Kalbar untuk melayani rakyat Kalbar dengan fasilitas luar biasa mobil dinas mewah sementara rakyat Kalbar masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan jadi jangan semau gue menjalankan tugas.” Tegasnya.

H. Samsul Tokoh Masyarakat Desa Tanah Hitam Paloh mengatakan kita sudah 2 kali dapat bantuan jaman Gubernur Kalbar Cornelis lewat pokir hibah H. Subhan Nur, ” lancar-ancar saja tidak seperti jaman Gubernur Kalbar sekarang Pak Sutarmiji terlalu berbelit-Belit seolah-olah kami tidak mengerti aturan dan omongannya tidak bisa di pegang.” Ungkapnya.

Disampaikan juga bahwa Gubernur Kalbar H. Sutarmidji bilang Jalan Teluk Kalong-Merbau akan selesai sebelum masa jabatannya habis kenyataannya baru sampai Desa Malek kecamatan Paloh dan dari Malek ke Merbau masih rusak termasuk beberapa jembatan yang harus dibongkar.

Hal senada dikatakan Yetno Warga Paloh, Pak Sutarmidji janji akan memberi hibah untuk masjid Liku Rp250 juta kenyataan hanya Rp40 juta, “dan beliau pernah membuat pernyataan Jalan Provinsi di Kabupaten Sambas tidak ada lagi yang rusak itu bohong besar dan ngeramput, liat saja Jalan Sambas-Subah dan jalan dari Malek Merbau.” Ujarnya.

Kekecewaan juga diungkapkan oleh Erwan, masih banyak janji politik yang tidak dipenuhi Sutarmidji alias mbulak Kate urang sambas, pembangunan mesjid Al hilal Sekura dan pembangunan stadion sepak bola mensungai sewaktu beliau kampanye, namun tidak ditepati.

Sebagaimana diketahui terkait hibah Pembangunan Masjid Hijrah As-Subhan di Sajingan Terancam terbemgkalai, padahal dana hibah melaui Pokir Anggota DPRD sudah di setujui dan di sahkan dalam anggaran APBD tahun 2023, namun ketika pencairan Gubernur Kalbar enggan menandatangani, hal ini berbeda dengan kebijakan Hibah Gubernur Kalbar salah satunya terhadap Hibah Masjid Raya Mujahidin yang di peruntukkan untuk membangun SMA Mujahidin yang dibangun segitu megah dengan fasilitas ruko dilantai dasar, diduga dibangun karena Ketua Lembaganya adalah adik Gubernur, sementara banyak Gedung SMA Swasta yang perlu perhatian. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed