Kapuas Hulu, Media Kalbar
Hasil investigasi LSM LPKPK Komcap Kabupaten Kapuas Hulu beberapa hari lalu menemukan kondisi ruas jalan Nasional di jalan Lintas Selatan Kabupaten Kapuas Hulu sudah mengalami kerusakan berlobang
Padahal ruas jalan Nasional ini dibangun dan dilakukan pemeliharaan lagi oleh PT BARESA JAYA BERSAMA, hasilnya masih ditemukan dengan kondisi berlobang. Demikian dikatakan Ketua Komcap LPKPK Kabupaten Kapuas Hulu Syarifudin .kepada media ini Senin ( 27/6/2022 )
“Tentu kami LSM LPKPK mempertanyakan kepada Kementerian PUPR mengapa PT BARESA JAYA BERSAMA bisa memenangkan tender pembangunan. ruas jalan Nasional ini, padahal kualitas pekerjaan saja tidak maksimal,” kata Syarifudin
Dan yang menjadi pertanyaan kami lagi rute pekerjaan PT BARESA JAYA BERSAMA terlalu banyak Putussibau – Nanga Semangut – Putussibau – Tanjung Kerja dan Putussibau – Nanga Era dan bisa dikategorikan monopoli pekerjaaan, tegas Syarifudin
Menurut Syarifudin, dengan rute pekerjaan yang begitu banyak di tangani PT BARESA JAYA BERSAMA apakah bisa dijamin berkualitas dan maksimal pekerjaan ruas jalan Nasional tersebut. Hal ini yang harus menjadi catatan Kementerian PUPR dan harus juga menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) , ucapnya
LSM LPKPK meminta juga kepada Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) untuk melakukan investigasi ke Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimanatan Barat terkait pembanguan ruas jalan Nasional yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu yang bersumber dari APBN, ungkap Syarifudin
Sebagai informasi rute pekerjaan. PT BARESA JAYA BERSAMA adalah Putussibau – Nanga Semangut – Putussibau Tanjung Kerja dan Putussibau – Nanga Era
Nomor Kontrak : 01/ PKS / BK.20.7.2/2020
Tanggal Kontrak : 29 Januari 2020
Nilai Kontrak : Rp. 41. 927. 327. 000
Sumber Dana : APBN
Masa Pelaksanaan : 348 Hari
Masa Pemeliharaan : 365 Hari ( MK/ ICG )
Comment